PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Nelayan dari Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, mengeluhkan dengan kondisi salah satu pelabuhan tempat pelelangan ikan (TPI), milik Dinas Perikanan Provinsi Riau yang nyaris rubuh. Padahal, pelabuhan tersebut menjadi salah satu lokasi tempat para nelayan bersandar selepas mencari ikan di laut.
Ari (38), salah satu nelayan di Tanjung Medang menyebutkan, pelabuhan itu dibangun oleh Dinas Perikanan Provinsi Riau. Kondisinya memang sudah tidak terawat sejak lama, begitupula posko yang ada di pelabuhan itu juga sudah lama terbengkalai. Maka dari itu, warga ingin agar pelabuhan tersebut dapat segera diperbaiki.
"Ini sudah mau tumbang, lama tidak diurus. Kami nelayan juga khawatir tertimpa kalau seandainya pelabuhan ini tumbang tiba-tiba saat kapal kami bersender," kata Ari, Kamis (16/6).
Ari menyebutkan, ada banyak nelayan yang bergantung pada pelabuhan itu untuk menyenderkan kapal yang digunakan untuk cari ikan. "Ia, ini sangat kami butuhkan pelabuhan ini. Kalau tidak ada ini bagaimana kami bersandar ke darat. Ada banyak nelayan yang bergantung dengan pelabuhan ini," sambungnya.
Untuk itu, Ari berharap agar pemerintah yang berwenang untuk melihat dan berkenan memperbaiki pelabuhan itu. Karena sangat dibutuhkan oleh para nelayan di Tanjung Medang. "Kalau bisa kami meminta, supaya pemerintah memperbaiki pelabuhan ini. Karna kami memang butuh, selain itu, ini juga bisa membahayakan kami kalau tiba-tiba rubuh," pungkas Ari.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho mengatakan, pihaknya akan segera mengkomunikasikan keluhan masyarakat atau nelayan tersebut kepada dinas terkait di Provinsi Riau. Dikatakan dia, seharusnya, bila memang Pemprov Riau ingin ketahanan pangan daerah meningkat, infrastruktur seperti pelabuhan harus mendapat perhatian khusus. "Kemarin kan kita dengar pemprov ingin tingkatkan ketahanan pangan. Nah, ini salah satu infrastruktur yang wajib diperhatikan. Bagaimana nelayan produktif kalau pelabuhannya saja sampai hampir rubuh begitu. Insya Allah langsung akan dipanggil dan minta diperbaiki," ucap Agung.(nda)