BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Dalam rangka meningkatkan kinerja dan apresiasi terhadap stakeholder Program Kartu Nelayan, BRI Cabang Bengkalis menginisiasi Program Reward Kartu Nelayan 2023, khususnya untuk Kabupaten Bengkalis, yang diserahkan beberapa waktu lalu di Bengkalis.
Pemimpin BRI Branch Office Bengkalis Mulkan menyebutkan, kegiatan yang bertemakan "Jaring Hadiahnya, Tingkatkan Transaksinya" bertujuan untuk mendorong inklusi dan literasi masyarakat yang bergerak pada sektor kelautan dan perikanan terhadap lembaga keuangan, khususnya BRI.
"Kita mengharapkan masyarakat menjadi lebih familiar dalam menggunakan produk-produk BRI, baik yang berupa fisik (kartu) maupun non-fisik (Brimo) dalam melakukan transaksi keuangan," ujarnya.
Mulkan menyebutkan, dalam program ini reward yang diberikan kepada nelayan yaitu uang tunai masing-masing sebesar Rp1 juta untuk 3 orang nelayan pemenang, logam mulia 1 gram untuk SPBN terbaik dan 1 buah tablet untuk Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkalis.
"Tentu yang kita prioritaskan yang menerima program reward bagi pemenang yang telah memenuhi kriteria penilaian," ujarnya.
Dijelaskan Mulkan, program kartu nelayan juga menjadikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) sebagai Agen Laku Pandai (Agen BRILink) untuk penyaluran BBM subsidi dan transaksi keuangan lainnya yakni setor atau tarik tunai, transfer, pembayaran tagihan dan lain-lain.
"Dengan demikian nelayan dan masyarakat sekitar menjadi lebih dekat dalam mendapatkan layanan transaksi keuangan karena tidak harus mendatangi kantor BRI," ujarnya.
Penyerahan hadiah diserahkan langsung oleh Pemimpin BRI Branch Office Bengkalis Mulkan. Sebagai Bank Pemerintah, BRI terus berkomitmen mendukung program-program pemerintah seperti penyaluran Kartu Nelayan, Bansos & PKH, Penyaluran KUR dan pemberdayaan untuk sektor UMKM.
"Selain itu BRI juga berkomitmen penuh untuk mendorong pertumbuhan UMKM terutama di sektor Bisnis Mikro agar siap naik kelas, sehingga nantinya mampu membuka lapangan kerja seluas-luasnya melalui program-program pelatihan dan pemberdayaan seperti Klaster Usaha dan Desa BRILiaN," ujarnya.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: E Sulaiman
