WABAH CORONA

Mahasiswa Tak Bisa Pulang Kampung, Dibantu IKA UIR

Pekanbaru | Minggu, 17 Mei 2020 - 20:54 WIB

Mahasiswa Tak Bisa Pulang Kampung, Dibantu IKA UIR
Pengurus DPP IKA UIR menyerahkan bantuan sembako kepada mahasiswa yang tidak bisa pulang kampung akibat pandemi covid 19, Ahad (17/5/2020). (DPP IKA UIR FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Riau (DPP IKA UIR), memberikan bantuan sembako bagi para mahasiswa yang tidak bisa pulang kampung, alumni, pengurus masjid serta masyarakat yang tinggal disekitar kampus, Ahad (17/5). Bantuan tersebut merupakan donasi dari para pengurus DPP IKA UIR.

Ketua Umum DPP IKA UIR, M Sahril Topan mengatakan, jumlah bantuan yang diberikan sebanyak 100 paket. Bantuan sembako ini merupakan penyaluran bantuan tahap kedua, dimana pada tahap pertama bantuan yang diberikan sebanyak 150 paket sembako.


"Alhamdulillah, kami bisa kembali melaksanakan kegiatan pembagian 100 paket sembako. Selain sembako ada juga masker dan hand sanitizer. Hal ini juga sesuai imbauan pemerintah yakni memakai masker dan sering membersihkan tangan sebagai salah satu cara memutus mata rantai Covid-19," katanya.

Hal senada juga disampaikan Sekjend DPP IKA UIR Koko Iskandar. Menurutnya, pembagian sembako ini bentuk keperdulian IKA UIR, ditengah pandemi Covid-19 kepada mahasiswa, alumni dan warga yang terdampak.

"Saya kira sentuhan kecil ini dapat dirasakan oleh masyarakat dalam menghadapi Covid-19 ini. Karena dampaknya sudah dirasakan diberbagai sektor, baik ekonomi, sosial, mau pun kegiatan keagamaan pun harus dibatasi, menghindari penyebaran virus," ujarnya.

Presiden mahasiswa BEM UIR, Novyanto mengucapkan terimakasih atas kegiatan yang dilakukan IKA UIR. Dengan kegiatan sosial ini, manfaatnya dapat sangat dirasakan langsung oleh mahasiswa yang   yang tidak dapat pulang kampung karena terdampak Covid 19. 

"Terima kasih sekali lagi kami ucapkan kepada IKA UIR, karena bantuan sangat membantu mahasiswa yang masih berada di perantauan," sebutnya. 

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Eko Faizin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook