PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Pemko Pekanbaru meraih dua penghargaan dalam pengelolaan keuangan daerah 2022 dari Kemendagri, dijemput langsung oleh Pj Wako Muflihun, yang penyerahannya digelar di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta, Kamis (16/3/2023) kemarin.
Dua penghargaan itu berkaitan dengan APBD, yakni, meraih peringkat pertama tingkat kota realisasi belanja daerah tertinggi APBD tahun 2022, dan peringkat ketiga peningkatan PAD Tertinggi Tahun Anggaran 2022. Kota Pekanbaru menjadi satu-satunya dari Provinsi Riau, yang mendapatkan penghargaan APBD Award 2023 dari Kemendagri ini.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama ST MT, prestasi ini tentu membanggakan, karena Pemko Pekanbaru dinilai berhasil mengelola keuangan daerah dengan baik.
"Selamat untuk Pemko Pekanbaru di bawah kepemimpinan Pj Wako Muflihun, good job! ," kata Ginda, Jumat (17/3/2023).
Atas prestasi ini, politisi milenial dari Partai Gerindra ini tak segan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja Pemko, dan diharapkan dapat menjadi motivasi untuk terus menjadi yang terbaik terhadap kinerja dan layanan kepada masyarakat.
"Ini prestasi yang luar biasa. Patut kita apresiasi dan tentunya menjadi modal utama, untuk peningkatan kinerja dan layanan di tahun-tahun berikutnya," harapnya.
Dengan penghargaan ini, Pemko tidak boleh terlalu jumawa, dan kinerja harus terus ditingkatkan. Sebab, ini baru awal dari semuanya. Yang paling utama itu, bagaimana ke depan prestasi ini bisa tetap dipertahankan. Sehingga Kota Pekanbaru tetap menjadi pemerintahan yang good goverment, dalam pengelolaan keuangan daerah. Apalagi sangat banyak hak masyarakat dalam APBD ini, dan semua pergerakan bergantung pada APBD.
Disampaikan Ginda lagi, bahwa penghargaan ini, ada andil besar dari masyarakat terhadap PAD Kota Pekanbaru, dalam pembayaran pajak dan retribusi lainnya.
"Jaga kepercayaan masyarakat dengan pengelolaan keuangan yang baik, dan dibuktikan dengan penghargaan dari pemerintah pusat," ujarnya.
Sementara itu, Pj Wako Muflihun patut berbangga atas prestasi yang tidak semua daerah mendapatkannya. Meraih double prestasi keuangan daerah dari Kemendagri 2023, itu menjadi motivasinya membawa Kota Pekanbaru menjadi lebih baik.
"Puji syukur kepada Allah SWT, bahwa penghargaan ini didapat berkat kerja sama semua pihak. Ini sangat membanggakan kita semua," katanya.
Dijelaskan, untuk realisasi APBD Pekanbaru, di atas rata-rata nasional, dan juga rata-rata provinsi dan di atas rata-rata kabupaten yang ada di Indonesia.
Pada tahun anggaran 2022 pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp2,49 triliun lebih, dengan realisasi sebesar Rp2,32 triliun lebih atau 99,50 persen. Raihan ini bersumber dari PAD yang ditargetkan Rp840,10 miliar lebih, dapat direalisasikan sebesar Rp799,20 miliar lebih atau 95,11 persen.
Selanjutnya, untuk pendapatan transfer yang ditargetkan sebesar Rp1,65 triliun lebih, dapat direalisasikan sebesar Rp1,680 triliun lebih atau 101,7 persen.
Jika dilihat secara keseluruhan anggaran belanja daerah sebesar Rp2, 52 triliun, dengan realisasi belanja daerah tahun 2022 sebesar Rp2,49 triliun lebih atau 98.91 persen.
"Ini menjadi komitmen kita ke depan dalam membangun Kota Pekanbaru," tuturnya.
Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
