PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tidak adanya peserta didik yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, membuat Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru akan tetap melanjutkan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen pekan depan, Ahad (16/1).
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Ismardi Ilyas, hingga saat ini pelaksanaan PTM 100 persen hingga akhir pekan lalu masih berjalan lancar tanpa kendala. Di mana pihak sekolah juga sudah melaporkan hasil evaluasi belajar tatap muka penuh di SMP negeri dan swasta di Kota Pekanbaru yang telah menyelenggarakannya.
"Saat ini kami sudah laporkan ke pak wali, terkait aktivitas belajar penuh di sekolah. Kami pastikan tanpa kendala," ujar Ismardi.
Lanjut Ismardi, proses PTM 100 persen masih berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, selain itu selama pembelajaran berlangsung, baik peserta didik maupun guru juga wajib menggunakan masker.
Bahkan, terdapat tim pengawas dari dinas yang melakukan pengawasan secara acak ke sekolah-sekolah. Sekolah juga melaporkan jurnal harian ke dinas terkait pembelajaran. Belum ada laporan peserta didik atau guru yang terkonfirmasi Covid-19.
"Tidak mengalami kendala berarti selama belajar penuh di SMP. Sejumlah sekolah terpaksa menerapkan beberapa sesi belajar," katanya.
Kondisi ini karena jumlah ruang kelas yang terbatas. Mereka yang belajar sudah seratus persen kapasitasnya, sehingga tidak mencukupi ruang kelas.
Apalagi, dalam waktu dekat pihaknya juga berencana mengajukan PTM 100 persen bagi SD, di mana pembelajaran seratus persen bisa berlangsung di SD bila penerapan PTM 100 persen di SMP berhasil dilakukan.
"Kalau penambahan kapasitas 50 persen mungkin bisa belajar satu sesi, kalau seratus persen ada sesi pagi dan sesi siang. Tapi kalau untuk sekolah SD kami masih terus melakukan kordinasi dengan pihak terkait, apakah bisa dilakukan atau tidak," tegasnya.(lim)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru