AJI Gelar Training Prebunking, Cegah Hoaks Jelang Pemilu

Pekanbaru | Jumat, 16 Desember 2022 - 10:49 WIB

AJI Gelar Training Prebunking, Cegah Hoaks Jelang Pemilu
Jurnalis peserta Training Prebunking Google News Initiative berfoto bersama usai penyelesaian pelatihan hari pertama di Pekanbaru, Kamis (15/12/2022). (AJI PEKANBARU UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Aliansi Jurnalis Indepen (AJI) Pekanbaru menggelar Training Prebunking Google News Ini­tiative selama dua hari yang dimulai Kamis (15/12). Belasan jurnalis media arus utama yang berbasis di Pekanbaru dilibatkan pada pelatihan yang digelar di Pekanbaru tersebut.

Ketua AJI Pekanbaru Eko Faizin didampingi Fasilitator Training Imelda Vinolia pada kegiatan hari pertama kemarin menjelaskan, ada tren meningkatnya berita hoaks atau misinformasi maupun disinformasi pada momen-momen tertentu. Termasuk menjelang pesta pemilu yang sudah mulai mendekat.


''Diharapkan lewat pelatihan ini jurnalis dapat mendeteksi kabar hoaks  lebih baik, sekaligus memberitahukan teman-teman ataupun keluarga yang belum tahu. Prebunking inikan pencegahan, kita mungkin tidak bisa melawan ribuan hoaks, tapi kita bisa mencegah satu persatu. Hoaks ini adalah musuh bersama, 2024 sudah dekat yang biasanya diikuti dengan konten-konten dan isu tentang politik yang berpotensi terjadi misinformasi maupun disinformasi,''ungkap Eko.

Eko berharap, usai pelatihan selama dua hari tersebut, jurnalis dapat lebih baik lagi dalam melakukan verifikasi berita simpang siur maupun konten yang beredar di tengah masyarakat.

''Sebagai fact checking dan verifikasi itu kan sudah ada pada kerja jurnalistik itu sendiri. Namun hoaks ini menyebar kebanyakan lewat media sosial. Makanya kali ini kita mengenalkan tool dan teknik yang lebih baik untuk melakukan kerja-kerja tersebut,''tambah Eko.

Prebunking sendiri merupakan serangkaian tindakan proaktif yang dilakukan sebelum berita hoaks menyebar di masyarakat. Prebunking diibaratkan vaksin yang diberikam kepada publik agar memiliki kekebalan terhadap paparan hoaks.

Dengan jurnalis ikut menyebarkan teknik dan cara-cara Prebunking ini kepada masyarakat, diharapkan nantinya masyarakat bisa memverifikasi dengan mandiri informasi yang didapat dari media sosial maupun internet. Hingga hal ini diharapkan dapat membangun sikap kritis masyarakat sebuah informasi agar tertangkal dari misinformasi dan disinformasi.(end)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook