BANDARA SSK II DAN TERMINAL BRPS TAK BEROPERASI

Akses Transportasi ke Pekanbaru Ditutup

Pekanbaru | Sabtu, 25 April 2020 - 08:10 WIB

Akses Transportasi ke Pekanbaru Ditutup
Gubernur Riau H Syamsuar didampingi Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution dan Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka meninjau Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Jumat (24/4/2020). Bandara SSK II ditutup hingga 31 Mei 2020 dalam rangka pencegahan wabah Covid-19.(MHD AKHWAN/RIAU POS)

2 PDP Bengkalis Sembuh
Dua PDP Covid-19 di Kabupaten Bengkalis dinyatakan sembuh atau sehat usai menjalani perawatan. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis, Johansyah Syafri menjelaskan, kedua PDP itu sebelumnya dirawat di RSUD Bengkalis.

"Alhamdulillah, berkat doa dan harapan kita semua, 2 PDP di Kabupaten Bengkalis dinyatakan sembuh usai menjalani perawatan," jelas Johan, beberapa saat lalu.


Mengutip data yang dirilis Dinas Kesehatan hingga pukul 18.00 WIB, Kamis (23/4), kedua PDP tersebut adalah NZ (74, laki-laki), dan LD (54, perempuan).

"Keduanya penduduk Kecamatan Bengkalis," ujarnya.

Dengan sehatnya NZ dan LD, dari 16 PDP di Kecamatan Bengkalis, 9 orang atau 56,25 persen sehat usai menjalani perawatan. Sedangkan 6 orang lagi (37,50 persen) masih menjalani perawatan, dan 1 orang (6,25 persen meninggal dunia.

Sebagaimana sudah diinformasikan sebelumnya, 1 PDP yang meninggal dari Kecamatan Bengkalis ini atas nama NM (59) dari Desa Sungai Alam ini, hasil pemeriksaan swab-nya negatif, meskipun rapid test-nya positif. Artinya, meskipun memiliki riwayat kontak dengan tetangganya yang pulang dari negara terjangkit Covid-19 (Malaysia), NM berpulang ke rahmatullah bukan karena Covid-19. Tetapi disebabkan penyakit lain yang dideritanya.

Johan juga menjelaskan, dengan sehatnya NZ dan LD ini, maka dari 32 PDP yang tercatat di Kabupaten Bengkalis, 20 orang atau 62,50 persen sembuh usai menjalani perawatan. Sementara PDP yang masih menjalani perawatan 9 orang atau 28,13 persen, dan wafat 3 orang atau 9,38 persen.

"9 PDP yang dirawat tersebut, 8 di antaranya dirawat di RSUD Bengkalis, dan 1 PDP di RS Awal Bros Pekanbaru," imbuhnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, dibandingkan kemarin, PDP yang masih dalam proses pemantauan ini bertambah 65 orang atau 5,67 persen. Adapun data kemarin tercatat hanya 1.146 ODP.

"Sementara ODP yang tuntas menjalani karantina mandiri, hanya bertambah 39 orang atau 1,03 persen dari angka kemarin yang berjumlah 3.778 ODP," jelas Johan.

Satu Pasien di Kampar Sembuh
Satu pasien positif corona (Covid-19) asal Kabupaten Kampar dinyatakan sembuh. Pasien yang hanya diidentifikasi sebagai pasien 01 tersebut dinyatakan sembuh dari virus corona yang menginfeksinya dan diperbolehkan pulang pada Jumat (24/4). Sembuhnya pasien pertama di Kampar ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Kampar Dedi Sambudi, kemarin. Kendati sudah boleh pulang, kata Budi, pasien 01 itu tetap diminta untuk menjaga kesehatannya. Pasien itu juga diminta tetap membatasi diri selama pandemi masih berlangsung.

"Harus banyak istrihat di rumah, kegiatan di luar rumah juga tetap harus dibatasi seperti warga lainnya yang kini sedang menjalani pembatasan sosial. Mereka (pasien sembuh, red) ini ditakutkan masih rentan. Seperti di beberapa negara, yang sembuh kembali positif. Makanya harus tetap perbanyak istirahat, atur pola hidup sehat dan perbanyak makanan bergizi," sebut Dedi.

Sebelumnya, Kampar mencatat tiga kasus positif Covid-19. Dua di antaranya dirawat di RSUD Bangkinang. Setelah pasien 01 sembuh, pasien 03 yang semula juga dirawat di RSUD Bangkinang, kini menurut Dedi dirujuk ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Sementara satu pasien positif Covid-19 lainnya, pasien 02 hingga saat ini masih dan tetap menjalani perawatan di Pekanbaru.

Pasien 01 yang sudah diperbolehkan pulang ini menempuh perawatan yang cukup panjang. Hampir satu bulan penuh. Seperti disebutkan Kepala Bidang Pelayanan RSUD Bangkinang, dr Firdaus P Sabri, pasien 01 total menempuh 29 hari perawatan. Sambil menjalani serangkaian perawatan, pasien dites swab hingga lima kali sebelum dinyatakan sembuh. Firdaus menyebutkan, tiga kali hasil swab pertama pasien itu dinyatakan positif. Baru pada hasil swab keempat dinyatakan negatif. Lalu pada swab terakhir atau yang kelima, yang diproses di Pekanbaru, pasien 01 kembali dinyatakan negatif Covid-19. Dengan kondisi tersebut, pasien dinyatakan sembuh sepenuhnya dan diperbolehkan pulang.(sol/bay/yas/esi/end/ted)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook