Manusia Silver Kerap Ditertibkan, Tetap Menjamur

Pekanbaru | Selasa, 16 November 2021 - 09:09 WIB

Manusia Silver Kerap Ditertibkan, Tetap Menjamur
Manusia silver dan manusia badut mengemis di traffic light persimpangan Jalan Soekarno Hatta- Tuanku Tambusai, Senin (15/11/2021). (EVAN GUNANZAR/RIAUPOS. CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Selama masa pandemi Covid-19 keberadaan manusia silver di Kota Bertuah setiap hari kian menjamur. Bahkan, mereka kerap mengetuk kendaraan pengendara yang tengah berhenti di persimpangan lampu merah untuk mendapatkan uang.

Pantauan Riau Pos, Senin (15/11) tampak sejumlah manusia sil­ver tengah beraksi di sejumlah traffic light di jalan protokol salah satunya, di simpang komersial arengka (SKA). Dengan menggunakan celana pendek dan seluruh badan dipenuhi cat berwarna silver. Mereka menyodorkan kotak berisi uang yang mereka bawa kepada pengendara yang melintas.


Tak hanya itu, beberapa manusia silver lainnya tampak mengetuk jendela kendaraan pengendara karena tidak diberikan uang yang diinginkan.

Salah seorang pengendara Robi mengaku kesal dengan tindakan yang dilakukan oleh para manusia silver tersebut yang terlihat memaksa pengendara yang melintas untuk memberikannya uang.

Meskipun begitu, dirinya hanya bisa menahan amarahnya karena saat ingin menegur para manusia silver tersebut, mereka terlebih dahulu pergi meninggalkan kendaraannya karena lampu traffic light berubah menjadi hijau.

Dirinya berharap pihak terkait dapat melakukan pengawasan terhadap keberadaan mereka sehingga tidak meresahkan pengendara yang melintas.

"Semoga bisa dilakukan pembinaan terhadap mereka. Kalau pun mau meminta dengan cara baik bukan malah buat takut pengendara, " Kata dia.

Sementara itu, Ikbal salah seorang pengendara mengaku keberadaan para manusia silver tersebut sudah sangat mengganggu ketertiban umum. Pasalnya kegiatan meminta-minta yang mereka lakukan terlihat sebagai profesi untuk mencari nafkah dan bukan untuk sekedar memohon bantuan sekedarnya kepada masyarakat dan pengendara yang melintas.

Apalagi, keberadaan mereka juga terlihat seperti telah terorganisir dengan banyaknya manusia silver yang turun ke badan jalan.

"Kalau bisa ada tindakan tegas dari pihak terkait. Jangan sampai mereka mengganggu pengendara dan menjadikan sumbangan yang mereka bawa sebagai langkah mereka mencari nafkah tanpa melakukan pekerjaan yang benar,"ucapnya.

Di tempat terpisah, Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Iwan Samuel Parlindungan Simatupang melalui Kepala Bidang Operasional dan Ketertiban Masyarakat Badan Satpol PP Pekanbaru Reza Aulia Putra mengaku pihaknya terus rutin melakukan patroli ke sejumlah jalan protokol yang kerap menjadi lokasi para manusia silver berada. Namun, setiap kali tim melakukan penelusuran mereka terlihat bersembunyi dan saat tidur Satpol PP pergi mereka kembali kebadan jalan untuk melakukan aksi mereka.

"Kami akan tindaklanjuti keluhan masyarakat yang sudah masuk. Itu sebabnya kami meminta kepada masyarakat untuk tidak memberikan uang atau imbalan kepada mereka agar mereka tidak lagi meminta-minta kepada pengendara yang melintas,"tegasnya.(ayi)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook