KOTA (RIAUPOS.CO) - Setelah sempat tertunda, Ustaz Abdul Somad (UAS) dijadwalkan kembali mengisi tablig akbar dengan tema “Solusi Islam Dalam Mengentaskan Kemiskinan” sekaligus launching ATM beras di Masjid Raudatus Sholihin, Selasa (16/10) pagi ini.
Ketua Masjid Paripurna Rhaudatus Sholihin Arbamis mengatakan, persiapan untuk pelaksanaan tablig akbar dan launching tersebut sudah 100 persen. UAS juga sudah mengkonfirmasi hadir pada tablig akbar yang akan dihadiri ribuan masyarakat termasuk dari luar Kota Pekanbaru setelah Salat Subuh tersebut.
“Selain UAS, kami juga mengirimkan undangan untuk Forkopimda Riau. Termasuk di antaranya Plt Gubernur Riau, Kapolda, Ketua DPRD dan juga Wali Kota serta undangan lainnya. Kemungkinan akan ada ribuan jamaah yang hadir termasuk yang dari luar kota,” katanya.
Terkait data masyarakat miskin penerima manfaat ATM beras tersebut, Arbamis mengatakan bahwa saat ini sudah ada 41 kepala keluarga yang terdaftar. Namun data tersebut akan terus dimutakhirkan karena pihaknya ingin ATM beras ini benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat miskin yang ada di sekitar masjid.
“Tujuan kami membuat program ATM beras ini adalah untuk membantu mengentaskan kemiskinan. Karena mengentaskan kemiskinan tentu bukan hanya tugas pemerintah saja, tapi perlu saya tegaskan bahwa ATM ini bukan hanya untuk masyarakat yang beragama muslim saja, tapi juga bagi semua masyarakat miskin yang ada disekitar masjid,” sebutnya.
Arbamis juga mengatakan, bahwa untuk mengisi beras pada mesin ATM tersebut, pihaknya juga sudah mendapatkan beberapa donatur. Namun teknis donatur dalam memberikan bantuan tersebut masih akan diatur kembali apakah mereka menyerahkan beras atau uang tunai.
“Karena kalau menyerahkan beras, takutnya nanti berasnya tercampur-campur jenisnya dengan yang diberikan donatur lain. Kami inginnya donatur memberikan uang saja, tapi ini masih kami akan bahas lagi,” katanya.
Untuk saat ini, pihak pengurus masjid Rhaudatus Shalihin sudah mendatangkan enam unit mesin ATM beras dari Kota Bandung, Jawa Barat. Namun untuk tahap awal, hanya satu mesin terlebih dahulu yang akan dioperasikan. Karena pihaknya akan melihat terlebih dahulu bagaimana percobaan penggunaan mesin ATM tersebut.
“Kami sudah datangkan enam unit mesin, semuanya dari Bandung. ATM baru akan berfungsi secara maksimal setelah acara launching nantinya,” jelasnya.(sol)
