Suporter Datangi Kantor Top Manajemen PSPS

Pekanbaru | Sabtu, 16 Juli 2022 - 09:40 WIB

Suporter Datangi Kantor Top Manajemen PSPS
Pihak kepolisian melakukan pengamanan saat aksi damai yang dilakukan suporter PSPS Curva Nord di Kantor Top Manajemen PSPS Riau, Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Payung Sekaki, Jumat (15/7/2022). (POLSEK PAYUNG SEKAKI UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sekitar seratusan orang dari salah satu kelompok suporter PSPS Riau yakni Curva Nord menggelar aksi damai dengan mendatangi kantor Top Manajemen PSPS Riau di Jalan Tuanku Tambusai, Jumat (15/7).

Aksi damai ini dilakukan sehubungan dengan kekecewaan suporter PSPS atas batalnya pertandingan uji coba antara PSPS vs Kelantan FC yang seharusnya dilaksanakan pada Selasa (12/7) lalu.


Perwakilan dari Curva Nord Dolly mengatakan, dalam aksi damai tersebut ada beberapa poin yang disampaikan. Di antaranya meminta agar Presiden Klub PSPS Riau Norizam Tukiman harus meminta maaf kepada masyarakat Riau, terkhusus fans PSPS atas batalnya pertandingan tersebut.

Kemudian Norizam Tukiman diminta membentuk manajemen yang baru guna menjaga stabilitas tim yang akan mengarungi Liga 2 dalam waktu dekat. "Manajemen yang baru harus diisi dengan orang-orang berkompeten, modern, transparansi dan memiliki passion di sepakbola," ujar Dolly.

Selanjutnya, Norizam Tukiman harus sesegera mungkin mampu beradaptasi dengan sepakbola Indonesia. Menurutnya, manajemen di bawah pimpinan Norizam harus lebih mawas diri dan tidak mudah kecil hati dalam kritik-kritik yang disampaikan oleh fans PSPS.

"Manajemen juga harus mampu menjalin komunikasi terhadap stakeholder, institusi yang ada di provinsi ini untuk memperkuat PSPS. Tidak hanya dari dalam tapi juga mampu merangkul berbagai elemen untuk asa PSPS ke Liga 1," terangnya.

Kemudian, manajemen juga harus mampu merangkul suporter. Kalau perlu dilakukan agenda evaluasi/diskusi bersama suporter. Tidak hanya itu saja, manajemen PSPS juga harus menjalankan kewajiban terhadap segala orang yang terlibat di dalam tubuh PSPS.

"Manajemen dalam hal ini juga perlu membatasi hal-hal yang sama sekali tidak ada sangkut pautnya antara Kelantan FC dan PSPS walaupun yang kita tahu dua tim tersebut dimiliki oleh owner yang sama. Karena ada beberapa hal yang tidak bisa disamakan antara sepakbola Indonesia dan Malaysia," pungkas Dolly.

120 Anggota Polri Dikerahkan

Pada aksi damai yang dilakukan suporter PSPS di Jalan Tuanku Tambusai, Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Jumat (15/7), ratusan personel kepolisian diturunkan untuk pengamanan.

Kapolsek Payung Sekaki Ajun Komisaris Polisi (AKP) Nursyafniati mengatakan, massa aksi tiba di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB dengan jumlah sekitar 150 orang. Massa membentangkan spanduk bertuliskan Save PSPS Riau.

Selanjutnya mantan Kasi Humas Polresta Pekanbaru memaparkan, dalam aksi demo tersebut sebanyak 120 orang personel dari Polsek Payung Sekaki di-back up Polresta Pekanbaru turun untuk mengamankan aksi damai tersebut.

"Semua berjalan lancar. Tidak ada kericuhan yang terjadi. Teman-teman dari Curva Nord juga menyampaikan aspirasi secara damai," pungkas Kapolsek.(bay/dof)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook