PEKANBARU

Terbengkalai dan Bersampah, Bangunan Pasar Cik Puan Memprihatinkan

Pekanbaru | Selasa, 16 Februari 2021 - 06:51 WIB

Terbengkalai dan Bersampah, Bangunan Pasar Cik Puan Memprihatinkan
Sampah-sampah menumpuk di bawah bangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru, Senin (15/2/2021). Tumpukan sampah ini sudah lama menggunung dan belum ada upaya pengangkutan sehingga membuat kondisi bangunan Pasar Cik Puan yang terbengkalai makin memprihatinkan. (EVAN GUNANZAR/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Sampai saat ini, gunungan sampah yang kembali berserakan di bangunan terbengkalai Pasar Cik Puan belum tertangani, Senin (12/2). Sejumlah titik gunungan sampah tampak menyebar di seluruh bangunan pasar tersebut.

Tak hanya itu, sebagian badan jalan yang ada di samping bangunan pasar tak luput dari tumpukan sampah. Menurut Amran, salah seorang warga, gunungan sampah tersebut kembali dibuang oleh warga dan pedagang pasar usai diangkut secara besar-besaran oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru.


"Sudah beberapa hari ini tidak dilakukan pengangkutan secara menyeluruh. Paling mobil yang datang cuma 1 truk saja. Sedangkan yang buang sampah jumlahnya banyak. Ini sangat memprihatinkan," kata dia.

Tumpukan sampah pun mengeluarkan aroma tidak sedap. Belatung yang mulai menjalar kesejumlah tempat usaha warga menambah parah ketidaknyamanan.

Ia berharap, tumpukan sampah di kawasan Pasar Cik Puan ini dapat tertangani. Sehingga aroma busuk yang ke luar tidak lagi mengganggu warga yang melintas.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait gunungan sampah yang ada di atas bangunan Pasar Cik Puan, Pelaksana harian (Plh) DLHK Kota Pekanbaru Azhar mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan tim di lapangan untuk segera melakukan pengangkutan sampah di sejumlah titik di Pekanbaru. Termasuk yang berada di Pasar Cik Puan tersebut.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tertib dalam membuang sampah dan tidak membuang di bangunan pasar. Karena sulit diangkut menggunakan alat berat.

"Nanti kita koordinasikan lagi. Beberapa hari lalu kita sudah lakukan pengangkutan di sejumlah titik yang menjadi keresahan warga. Seperti di Kelurahan Tanjung Rhu, Kelurahan Delima, Kelurahan Tobek Godang bahkan di Jalan Pesantren dan Jalan Daru-daru Kecamatan Tenayan Raya," ucapnya.(azr)

Laporan: PRAPTI DWI LESTARI (Pekanbaru)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook