PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman, Pemprov Riau dan forkopimda bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Kelompok Tani Suku Sakai di Wilayah Kodam I Bukit Barisan meluncurkan gerakan ketahanan pangan, Rabu (14/9).
Gerakan ketahanan pangan dilakukan dengan penanaman jagung perdana di Desa Kesumbo Ampai, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis. Pada kegiatan itu, Kasad bersama tamu undangan lainnya melakukan seremonial penanaman jagung perdana menggunakan alat penanam jagung modern dan juga penanaman secara tradisional.
Lahan untuk program ketahan pangan perdana ini seluas 10 hektare. Nantinya akan menuju 100 hektare di wilayah kerja PT PHR. Kasad menyampaikan, ini sesuai dengan arahan Presiden kepada TNI AD di mana TNI wajib membantu pemerintah daerah dalam rangka ketahanan pangan.
Untuk itu sebutnya, apa yang sudah dilakukan TNI AD baik dalam penanganan stunting maupun ketahanan pangan, intinya membantu masyarakat terutama yang terdampak Covid-19. ''Pak Presiden sangat konsen terhadap kesejahteraan rakyat. Itu menjadi pesan beliau kepada saya saat awal saya menjabat sebagai KASAD. Sehingga kesejahteraan rakyat itu penting,'' ujarnya.
Sementara itu, Direktur Pertamina Hulu Rokan Jaffee Arizon Suardin berharap dengan dukungan pemerintah dan TNI, PT PHR terus bisa mendukung Pemerintah Provinsi Riau, khususnya kabupaten wilayah kerja Blok Rokan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia mengharapkan pula kegiatan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan, sehingga ekonomi masyarakat bisa tumbuh lebih cepat dan bangkit lebih kuat.''Mari kita bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat,'' tuturnya.
Pada kegiatan ini, Kasad juga memberikan bantuan pupuk dan bibit jagung kepada Kelompok Tani Suku Sakai serta bantuan sembako kepada perwakilan keluarga stunting di Desa Kesumbo Ampai, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.(sol)