BUKIT RAYA (RIAUPOS.CO) - Seorang warga beralamat di Jalan Datuk Laksamana Gobah, Suandi (50) menjadi korban pengeroyokan hingga tewas. Tindakan diduga pengeroyokan terjadi di Jalan Labersa Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru, Ahad (12/9) sekira pukul 02.00 WIB.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi melalui Kapolsek Bukit Raya AKP Arry Prasetyo mengatakan, berdasarkan keterangan saksi anak korban, M Fandi (15), dirinya dan korban (ayahnya) sedang mencari ikan di parit menggunakan alat setrum di Jalan Labersa.
"Lalu korban dan anaknya hendak berpindah tempat untuk mencari ikan. Saat hendak menaiki motor, tiba-tiba korban dihampiri dua orang laki-laki yang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor langsung. Pelaku memukul korban dan anaknya hingga jatuh dari sepeda motor," ujar Kapolsek.
Kemudian, anaknya berteriak minta tolong. Karena mendengar teriakan minta tolong, dua orang laki-laki yang diduga memukul korban kabur meninggalkan korban. kemudian salah seorang warga mendengar teriakan minta tolong, dan mendatangi korban dan anaknya.
Menurut keterangan salah seorang warga, warga tersebut mencoba mencari bantuan dengan mendatangi Polsek Bukit Raya untuk membeitahu kejadian tersebut," sebutnya.
Kemudian pihak Polsek Bukit Raya yang dipimpin Kapolsek cek TKP dan selanjutnya membawa korban ke RSUD untuk perawatan medis," terangnya.
Dijelaskannya, pada saat di TKP tidak ada penerangan cahaya yang cukup dan menurut keterangan anak korban bahwa korban hanya dipukul di bagian kepala. Dan setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak rumah sakit korban dinyatakan telah meninggal dunia.
"Korban menggunakan jaket dan celana panjang hitam. Setelah sampai di ruang UGD RSUD Arifin Achmad, pada saat jaket dibuka dan baju digunting perawat rumah sakit, baru terlihat ada bekas luka tusukan di dada korban sebanyak 2 kali. Barang berharga milik korban maupun sepeda motor tidak ada yang hilang," terangnya.
Ditambahkannya, saat ini pihaknya tengah menyelidiki kejadian tersebut dengan mencatat dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.(dof)