WABAH CORONA

Tarmizi: Minta Allah Angkat Covid-19 Secepatnya

Pekanbaru | Jumat, 15 Mei 2020 - 00:29 WIB

Tarmizi: Minta Allah Angkat Covid-19 Secepatnya
Ketua  MDI Cabang Pekanbaru, Tarmizi Muhammad. (AGUSTIAR/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Belum pastinya kapan wabah pandemik corona (Covid-19) ini akan hilang di Indonesia membuat Majelis Dakwah Indonesia (MDI) mengajak seluruh masyarakat Pekanbaru dan sekitar banyak-banyak berzikir, membaca doa tolak bala, dan berharap semoga Allah Swt mengangkat segera wabah yang tidak terlihat akan tetapi menakutkan ini.

Hal ini disampaikan Ketua  MDI Cabang Pekanbaru, Tarmizi Muhammad, yang melihat musibah yang terjadi saat ini merupakan ujian bagi semua kalangan. Kondisi ini menurutnya harus membuat kita melakukan instrospeksi diri, baik saat pendemi saat ini maupun saat wabah ini musnah nantinya, dan hidup kembali normal dan lebih baik dari saat ini tentunya.


Zikir dan doa yang dimaksud Tarmizi yang juga merupakan Anggota DPRD Kota Pekanbaru ini bertujuan menghalau dan mematikan virus ini. Dengan kesadaran meminta ampun kepada Allah Swt, dan minta virus ini diangkat dari muka bumi ini, maka tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah SWT untuk membinasakannya.

Diimbaunya, semua umat muslim dapat melakukan setiap kali saat selesai melaksanakan salat fardhu, karena belum bisa dilaksanakan secara berjamaah, maka laksanakan saat salat di rumah.

"Baca La Haula Wala Quwwata Illa Billah dengan penuh kesungguhan dalam hati. Kan ada hadits yang menjelaskan bahwa zikir ini bisa menolak 99 wabah marabahaya. Mari kita perbanyak membaca zikir ini selama Ramadan,’’ ajak Tarmizi mencontohkan kepada wartawan. 

Selian itu, Tarmizi juga menyarankan agar umat muslim membaca Bismillahilladzi la yadhurru ma'asmihi syai'un fil ardhi wa laa fis samaa' wa huwas samii'ul 'aliim.

‘’Dengan kita memperbanyak membaca zikir dan doa ini, mudah-mudahan Covid-19 ini akan cepat hilang," sarannya.

Kata Politisi Golkar ini, tentu tidak kepada seluruh masyarakat juga untuk tetap menaati protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, social distancing, dan juga physical distancing. Atau bahasa awamnya, jaga jarak, rajin cuci tangan dengan sabun diair mengalir. Jangan keluar rumah jika tidak penting. Selalu gunakan masker.

‘’Dengan kondisi seperti saat ini, berdiam diri dirumah adalah cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19 paling mujarab,’’ ujarnya.

Menanggapi adanya anggapan pemerintah mengeluarkan kebijakan melarang masyarakat beribadah dengan menutup masjid, Tarmizi menegaskan,  tidak pernah melakukan penutupan masjid.

"Hanya saja tidak mendirikan jamaah di masjid. Bukan menutup masjid, ini pun hanya sementara. Maka perbanyaklah beribadah di rumah, azan tetap kok disiarkan dari masjid," terang Tarmizi.

Artinya, apa yang diterapkan oleh pemerintah saat ini soal protokoler kesehatan sangat didukung ole Tarmizi. Berharap masyrakat pun dapat melaksanakannya.

Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook