ORANG HILANG

Anggota Dewan Penasihat PSMTI Riau Hilang Sejak 5 Maret 2022

Pekanbaru | Selasa, 15 Maret 2022 - 20:09 WIB

Anggota Dewan Penasihat PSMTI Riau Hilang Sejak 5 Maret 2022
Benny alias Poi yang meninggalkan rumah sejak 5 Maret 2022 dan hingga kini belum pulang ke rumah. (PSMTI FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Salah seorang anggota Dewan Penasihat Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau, Benny, atau yang kerap disapa Poi (53), dikabarkan hilang sejak Sabtu (5/3/2022) lalu.

Menurut Wakil Ketua PSMTI Riau Bidang Humas dan Media, Ket Tjing, kepada Riaupos.co, Selasa (15/3/2022), Benny tak hanya menjadi salah satu tokoh atau anggota Dewan Penasihat PSMTI Riau tetapi juga dikenal sebagai salah satu tokoh masyarakat yang juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Persaudaraan Tionghoa (HPT) Rohil.


Selain itu, dia juga tokoh Buddhis Riau dengan jabatan Ketua Majelis Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI) Riau, dan pemilik beberapa kedai kopi dan rumah makan Melayu-Minang di Pekanbaru

Dijelaskan Ket Tjing, berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak keluarga, sejak 5 Maret 2022 lalu Benny pergi dari rumah sekitar pukul 18.30 WIB menggunakan transportasi online dengan membawa tas ransel jins dan tas kecil.

Sebelum menghilang, Benny juga mengikuti kegiatan sosial dari tanggal 28 Februari 2002 dan kembali ke rumah pada tanggal 3 Maret 2022. Bahkan, pada tanggal 4 Maret 2022 dia juga sempat mengikuti acara rapat HPT Rohil di Istana Kopi King, di Jalan Riau, yang berakhir pada pukul 19.30 WIB.

Acara tersebut juga dihadiri 10 anggota HPT Rohil diantaranya Santi Alisan, Kardiman, dan Tiong Huat. Bahkan, di tanggal yang sama Benny juga sempat mengambil uang sebesar Rp15 juta dari salah satu bank di Jalan Riau.

"Sampai saat ini pihak keluarga sudah melaporkan hilangnya Benny ke Polsek Payung Sekaki dan saya berharap bagi masyarakat yang melihat keberadaan Benny agar segera menghubungi pihak keluarga yaitu Yulina To di nomor 08127564537," jelas Ket Tjing mengakhiri.

Laporan: Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook