PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Pendidikan Provinsi Riau bersama Cambridge University Press and Assesment melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU). Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut berkaitan dengan pelatihan Bahasa Inggris untuk 100 orang guru.
Sebelumnya, MoU ini terus menerus didorong oleh Komisi V DPRD Riau untuk meningkatkan kemampuan guru dalam berbahasa Inggris. Hal ini sebagaimana disampaikan Wakil Ketua Komisi V DPRD Riau Karmila Sari kepada Riau Pos, Selasa (13/12).
Dijelaskan dia, proses Senin (12/12) di Gedung Daerah Balai Serindit. Adapun jumlah guru yang bakal diberi pelatihan ada sebanyak 100 orang guru. Terdiri dari 50 guru SMA, 40 guru SMK dan 10 guru SLB.
''MoU dengan Cambridge University Press and Assesment sebagai bentuk keseriusan Komisi V dalam peningkatan kualitas guru Bahasa Inggris di tingkat SMA/SMK/SLB,'' ungkap Karmila.
Disebutkan dia, seluruh guru baik PNS maupun honor memiliki untuk utk mengikuti placement test. Yaitu sebanyak 1.234 orang yg akan disaring menjadi 300 orang. Dan terakhir menjadi 100 orang terpilih untuk mengikuti pelatihan Bahasa Inggris secara langsung oleh pihak Cambridge.
''Keseriusan 100 orang guru terpilih ini menjadi pilot project. Di mana di tahun yang sama yaitu 2023 nanti akan dilakukan review untuk keberhasilan program ini. Guru ini tidak hanya berfungsi menularkan ilmunya dan menghidupkan lingkungan berbahasa Inggris pada siswa mereka namun juga pada guru di sekolah yang lain,'' paparnya.
Masih dikatakan Karmila, tahun depan akan terus dilakukan pelatihan kepada siswa dan lanjut kurikulum di sekolah negeri juga akan ditambah menggunakan kurikulum Cambridge. Karena menurut dia, bahasa adalah sesuatu yang terus-menerus dan berkesinambungan.
''Maka lingkungan berbahasa Inggris harus terus diciptakan. Keberhasilan program ini merupakan kerjasama ataupun sinergi DPRD, Pemprov dan sekolah,'' paparnya.
''Ini salah bentuk oleh-oleh kerjasama kita dengan pihak luar negeri yaitu Inggris dimana kualitas Bahasa Inggris yang baik dengan kurikulum yang terus diupdate adalah kurikulum Cambridge. Riau merupakan provinsi yang ke-21 yang sdh bekerjama dengan pihak Cambridge,'' pungkasnya.
Menurut dia, potensi dan lokasi strategis Riau harus ditampilkan dengan memanfaatkan kemampuan bahasa tambahan yaitu Bahasa Inggris. Dan ini juga merupakan kepedulian Komisi V untuk peningkatan kualitas guru dalam menciptakan generasi bangsa yang siap go international dan adaptif dengan perkembangan zaman.(nda)