PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Proses Belajar Mengajar (PBM) dalam upaya transfer pengetahuan dan pembentukan karakter siswa terus mendapatkan tantangan sepanjang zaman. Seperti saat ini, para guru mendapat tantangan besar menghadapi kondisi pandemi Covid-19. Baik kewajiban belajar dalam jaringan (daring) maupun karena pembatasan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Kepala Kanwil Kemenag Riau, Dr H Mahyudin MA mengatakan, kunci sukses di tengah tantangan dalam PBM ini salah satunya adalah penggunaan media pembelajaran. Menurutnya, dalam proses pembelajaran, dua unsur yang amat penting yaitu metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai.
"Peran media pembelajaran sangat penting untuk mencapai tujuan. Untuk itu kami berharap, para guru dapat terus meningkatkan kemampuan, salah satunya lewat berbagai bimtek. Dengan mengikuti sebaik-baiknya, maka target- target pembelajaran yang telah ditentukan oleh madrasah bisa tercapai dengan baik," sebut Mahyudin saat membuka Bimtek media pembelajaran yang digelar di MTs N 2 Pekanbaru pada Rabu (13/10).
Bimtek ini sendiri khusus membahas penguasaan media pembelajaran pada masa pandemi. Sasarannya para guru MTsN 2 Pekanbaru dan Kelompok Kerja Madrasah (KKM). Menurut Mahyudin, media pembelajaran merupakan salah satu komponen pendukung keberhasilan proses belajar mengajar.
"Karena media merupakan alat bantu untuk memperjelas pesan yang disampaikan guru," sambungnya.
Sementara itu Kepala MTsN 1 Pekanbaru, Gafardi SAg MPd, secara spesifik menjelaskan, Bimtek Penguasaan Media Pembelajaran ini bertujuan untuk mengimbangi tuntutan media pembelajaran.(end)
