Balap Liar Kembali Resahkan Warga Pekanbaru

Pekanbaru | Rabu, 14 September 2022 - 09:00 WIB

Balap Liar Kembali Resahkan Warga Pekanbaru
PRIA BUDI (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Aktivitas anak-anak bermotor dalam aksi balap liar kembali menjadi perbincangan di tengah masyarakat Kota Pekanbaru. Terakhir, sejumlah video dengan narasi "Pekanbaru Tidak Aman" beredar luas di media sosial (medsos).

Video berisi kebut-kebutan di jalan, balap liar, hingga foto seorang pemuda dengan kepala berdarah menjadi konten utama.


Video lengkap dengan musik latar hingga editing berkualitas ini sudah beredar sejak awal pekan ini. Pantauan Riau Pos, intensitas peredaran video sejenis semakin meningkat hingga Selasa (13/9) sore.

Tidak lagi berpindah dari WhatsApp Group satu ke lainnya, namun sejumlah akun influencer lokal Pekanbaru baik di Facebook, Instagram hingga TikTok ikut menyebarkan video dengan narasi serupa.

Terkait peristiwa di video tersebut, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi membenarkan adanya kejadian pada akhir pekan itu. Kejadian seorang anak yang kepalanya berdarah itu juga sudah ditelusuri, namun belum ada laporan masuk ke pihaknya.

"Jadi, salah satu korban yang viral di medsos itu kena kayu. Dari informasi itu, tim dari Polsek Bukit Raya langsung ke lokasi, tapi setelah kejadian karena ada yang berdarah mereka bubar. Sampai saat sekarang kami dari Polres dan Polsek belum menerima laporan dari korban," jelasnya.

Kombes Pria Budi menyebutkan, pihaknya terus menelusuri kelompok siapa dan dari mana. Termasuk untuk kejadian yang di fly over Jalan Imam Munandar maupun di Jalan Arifin Achmad.

Terkait video tentang kelompok bermotor tersebut, Kapolresta katakan, harus dilihat dari tindak pidana yang mereka lakukan. "Asalkan mereka tidak melakukan pidana dan hanya motoran saja, itu merupakan hal biasa-biasa saja. Namun jika sudah mengarah ke pidana, maka akan kami lakukan penindakan," ucap Kapolresta.

Bentuk Tim Khusus PMS

Ia juga menjelaskan, pihak kepolisian telah melakukan antisipasi semaksimal mungkin dengan melakukan penindakan dan pembubaran  anak-anak yang bermotor berkumpul tanpa tujuan yang jelas. Untuk aktivitas balapan liar di Jalan Arifin Ahmad, pihak kepolisian telah membentuk tim khusus Penertiban Multi Sasaran (PMS) dengan salah satu sasaran yakni balapan liar. Hingga saat ini sudah banyak pelaku balap liar yang diamankan pihak kepolisian.

"Aktivitas ini merupakan kenakalan remaja, dan dari anak-anak yang kita amankan, semuanya banyak dari anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Kita juga meminta kepada orang tua untuk ikut serta dalam memperhatikan anak-anaknya, jika malam minggu anaknya belum pulang silahkan dicari, jangan dibiarkan berkeliaran, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkas Pria Budi.(end/bay/yls)

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook