PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Belakangan ini, Kota Pekanbaru mulai akrab dengan guyuran hujan, intensitas lebat terjadi malam hari dan dinihari. Menyikapi masalah ini, DPRD Kota Pekanbaru melalui Komisi IV minta supaya Dinas PUPR sudah punya solusi penanganannya tanpa Pekanbaru harus terjadi banjir.
Kepada wartawan, Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono ST menegaskan, saat ini memang komisi sedang melakukan hearing dan koordinasi dengan OPD terkait, masalah banjir tentu penjelasan dan action-nya dari PUPR.
Dari PUPR dihadiri Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi, Sekretaris PUPR Edwar Riansyah dan beberapa staf lainnya.
Disampaikan Sigit, usai hearing dengan PUPR, ia mengutarakan agar PUPR mengantipasi banjir di Kota Pekanbaru, DPRD Pekanbaru meminta Dinas PUPR Pekanbaru segera melakukan tindakan cepat. "PR utama itu menormalisasi Sungai Sail, ini harus diperhatikan betul," kata Sigit, Selasa (13/7/2021).
Dijelaskannya, persoalan banjir yang terjadi di Kota Pekanbaru, salah satunya karena Sungai Sail makin dangkal. Jika tidak dinormalisasi, maka akan terjadi banjir seperti beberapa waktu lalu.
Untuk normalisasi Sungai Sail, dikatakannya, masih ada kendala. Kendalanya, normalisasi anak sungai itu merupakan tanggung jawab Kementerian PUPR. Meminta agar di sepanjang Sail dibebaskan. Seperti halnya ada beberapa rumah penduduk, pohon-pohon yang mengganggu dan lainnya.
Sementara, untuk pembebasan lahan di sepanjang Sungai Sail itu, diserahkan ke Dinas PUPR Pekanbaru.
"Tapi, kita kan tahu anggaran di Pemko sekarang (banyak untuk penanganan Covid-19). Sementara banjir ini harus segera diantisipasi dengan cepat," ujarnya menjelaskan kondisi keuangan Pemko.(lim)
Laporan AGUSTIAR, Kota