Jelang Iduladha, Pemko Awasi Hewan Ternak

Pekanbaru | Rabu, 14 Juni 2023 - 09:45 WIB

Jelang Iduladha, Pemko Awasi Hewan Ternak
Pedagang sapi musiman sedang melakukan pemberian pakan ternak sapi kurban yang akan dijual di Jalan Hang Tuah, Pekanbaru, Selasa (13/6/2023). Untuk memenuhi hewan kurban masyarakat jelang Iduladha pedagang menyediakan 100 ekor sapi asal Kupang. (MHD AKHWAN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak sapi di Pekanbaru mendapat perhatian serius Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru terus melakukan pengawasan jelang Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah.

Distankan Kota Pekanbaru memastikan hingga saat ini belum ditemukan ada sapi atau kerbau yang mengalami PMK maupun penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang ternak sapi dan kerbau atau LSD. Apalagi tim sudah melakukan pemeriksaan ini untuk mengantisipasi adanya penyakit menular terhadap hewan kurban.


"Hewan ternak seperti sapi maupun kambing di Kota Pekanbaru belum ada yang kedapatan tertular penyakit PMK dan LSD pada sapi jelang Iduladha 1444 H," ujar Kepala Distankan Kota Pekanbaru M Firdaus, Selasa (13/6).

Ia mengatakan, tim di lapangan terus melakukan upaya vaksinasi PMK hewan ternak oleh insan peternakan dan dokter hewan. Untuk mengantisipasi adanya penyebaran penyakit dan hewan kurban yang tidak sehat saat dijual kepada masyarakat, Distankan Kota Pekanbaru menegaskan setiap hewan kurban yang masuk Kota Pekanbaru wajib memiliki dokumen kesehatan.

"Hewan kurban baik sapi maupun kambing yang hendak masuk ke Kota Pekanbaru harus memiliki dokumen kesehatan. Dokumen ini sebagai bukti bahwa hewan kurban tidak tertular penyakit," ungkapnya.

Pemeriksaan dokumen ini juga untuk mencegah penularan penyakit terhadap hewan kurban jelang Iduladha 1444 H di Pekanbaru. "Nantinya ada tim bakal memeriksa dokumen pengangkutan hewan yang keluar dari daerah asal maupun izin masuk ke Pekanbaru," jelasnya.

Pemeriksaan ini juga untuk memastikan bahwa hewan kurban itu sudah mendapat vaksinasi. Pihaknya tidak cuma memeriksa secara administrasi hewan kurban tapi juga dari segi klinis.

Untuk diketahui, keperluan hewan kurban pada tahun ini diperkirakan alami kenaikan 15 persen dari tahun lalu. Total keperluan hewan kurban tahun ini diperkirakan hingga 10.000 ekor sapi.

Diberitakan Riau Pos sebelumnya, anggota DPRD Kota Pekanbaru Eri Sumarni mengatakan, jelang Iduladha 1444 H Pemko Pekanbaru memastikan kesehatan semua hewan kurban yang akan disembelih pada hari raya umat Islam tersebut. "Tolong pastikan hewan kurban kurban itu sehat," ujar Eri Sumarni.

Dirinya mengkhawatirkan jika nanti ada hewan kurban yang sakit tapi lolos pemeriksaan dan akhirnya sampai kepada masyarakat. Eri Sumarni berharap itu tidak terjadi dan tim dari Pemko dapat memastikan sapi yang masuk untuk dijadikan hewan kurban semuanya sehat disertai dengan dokumennya.(yls)

Laporan DOFI ISKANDAR, Kota

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook