PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau menginstruksikan kepada Puskesmas di Provinsi Riau, khsususnya yang ada di jalur mudik untuk buka selama 24 jam. Hal tersebut sebagai bentuk kesiapsiagaan untuk mendukung kelancaran arus mudik.
Kepala Dinas Kesehatan Riau, Zainal Arifin mengatakan, terkait kebijakan tersebut, pihaknya sudah mengrim surat edaran yang disampaikan pemerintah provinsi melalui Dinas Kesehatan Riau ke dinas kesehatan kabupaten/kota.
"Sudah kami surati. Jadi melalui dinas kesehatan/kabupaten kota nantinya memerintahkan Puskesmas buka 24 jam," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya surat tersebut, pihaknya juga meminta petugas kesehatan untuk stanby selama H-7 hingga H+7. Hal ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu jika terjadi kecelakaan, bisa cepat dilakukan tindakan pelayanan.
"Petugas kesehatan juga diminta untuk siaga. Jangan sampai nanti ketika ada kecelakaan Puskesmanya malah tutup," ujar Zainal.
Selain itu, tenaga kesehatan di kabupaten/kota di Riau juga tidak hanya stanby di Puskesmas saja. Tapi juga turut disiagakan di pos utama mudik di jalur lintas.
Mereka nantinya juga akan bergabung dalam bersama petugas kepolisian, Dinas Perhubungan, Satpol PP. "Ini bentuk kolaborasi pelayanan. Semua stake holder dilibatkan sesuai peran masing-masing," ujar Zainal.
Ke depannya, pihaknya juga meminta agar Puskesmas yang buka 24 jam tetap dipertahankan. Karena hal tersebut juga merupakan salah satu pelayanan kepada masyarakat.
"Saat ini di Riau sudah ada enam kabupaten/kota yang mencapai program UHC. Karena itu pelayanan juga harus ditingkatkan," harapnya. (sol)