PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pengguna Jalan Jenderal Sudirman terus mengeluhkan kemacetan yang terjadi setiap hari. Kemacetan yang terjadi di setiap jam-jam sibuk itu akibat adanya perbaikan jalan di beberapa titik. Perbaikan pun diminta dilakukan di malam hari.
Seperti yang terjadi pada Senin (13/3) sore. Seorang warga, Amri F (28) mengaku sudah tidak tahan lagi dengan kondisi macet tersebut. Hingga sekitar dua pekan terkahir dirinya mengaku terpaksa menggunakan sepeda motor untuk aktivitas sehari-hari.
''Ndak kuat kami. Tiap sore seperti ini.Mau nyeberang jalan saja susah. Seperti ada tabrakan saja, tiap hari macetnya,'' sebut pria yang berprofesi sebagai pemborong ini, kemarin.
Hal senada juga dikeluhkan Rahma Y (38). Dia mengeluhkan soal penyebab utama kemacetan Jalan Jenderal Sudirman. Terutama yang berada di sekitar Jalan Jenderal Sudirman ujung menjelang Jembatan Siak IV.
''Kalau dapat janganlah siang hari dikerjakan perbaikan jalannya. Apa malam tidak bisa? Kita kan tak di tengah hutan, penerangan ada. Masa kerja di jam-jam sibuk yang sudah pasti macet. Ditambah ada perbaikan, tambah parah lah macetnya,'' keluh Yudi.
Terkait kemacetan yang makin akut ini, Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti menyebutkan, setiap petang pihaknya menurunkan tim pengurai macet. Terkait penyebabnya, karena pengerjaan jalan, dirinya berjanji akan membahasnya bersama Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Pekanbaru.
''Mungkin ini untuk mengantisipasi kepadatan menjelang ibadah puasa, hingga waktu pengerjaan dimaksimalkan. Namun nanti akan kami sampaikan ke Forum Lalu Lintas terkait (kemacetan) ini,'' ungkapnya.
Namun Kompol Birgitta memastikan, pihaknya akan terus menurunkan tim pengurai macet di Jalan Jenderal Sudirman ke depannya. Pihaknya akan berupaya maksimal agar pengguna jalan tidak terganggu.(yls)
Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Kota