PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau melaksanakan asesmen lapangan terhadap Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab Pascasarjana (S2) secara daring melalui aplikasi zoom.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kualitas prodi tersebut agar terus eksis menudukung visi World Class University UIN Suska Riau. Demikian disampaikan Direktur Pasca Sarjana UIN Suska Riau Prof Dr Ilyas Husti MA.
"Pascasarjana saat ini adalah implementasi dalam rangka mewujudkan visi dan misi UIN Suska Riau menjadi kampus yang gemilang dan terbilang yang wujudnya nanti menjadi Word Class University. Oleh karena itu diharapkan kepada para asesor dapat membimbing dan mengarahkan Prodi Bahasa Arab agar bisa eksis sehingga dapat menampung keinginan masyarakat Riau terkait dengan kajian Bahasa Arab,"kata Ilyas, kemarin.
Pada asesmen tersebut seluruh pimpinan Pasca Sarjana memberikan data dan informasi yang diminta asesor. Ilyas berharap kerja keras dan kesungguhan yang telah disumbangkan dapat membuahkan hasil yang baik. Sehingga dapat meningkatkan kualitas dan layanan pendidikan guna menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing.
Kegiatan aseamen ini sendiri telah dilaksanakan yang dilaksanakan selama dua yang berakhir pada Sabtu (12/3) di ruang Munaqosah Gedung Pasca Sarjana UIN Suska Riau. Adapun tim dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ( BAN-PT) yang melaksanakan asesmen adalah Prof Dr H Mahyuddin Barni MAg dan Prof Dr H Mohammad Ainin MPd.
Pada kesempatan itu asesor Mohammad Ainin menyampaikan, kehadiran asesor adalah sebagai mitra kerja untuk memotret dan menarasikan secara objektif kinerja Program Pasca Sarjana dan Prodi S2 Bahasa Arab UIN Suska Riau. Menurut Ainin, ada total sembilan kriteria dalam asesmen. "Mulai dari Visi Misi hingga capaian Tri Dharma Perguruan Tinggi,"ucapnya.
Program Pasca Sarjana UIN Suska Riau sendiri telah berdiri sejak 1997. Saat ini lembaga teesebut elah mengelola dua program, magister dengan lima bidang studi yang terdiri dari studi Hukum Keluarga, Pendidikan Islam, Managemen Pendidikan Islam, Ekonomi Syariah, dan Pendidikan Bahasa Arab. Sementara program kedua adalah doktor, yang memiliki dua program studi, Hukum Keluarga dan Pendidikan Islam.(gem)
Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru
