KOTA (RIAUPOS.CO) Mendapatkan kabar bahwa Perumahan Witayu di Kecamatan Rumbai mulai terendam banjir, Kepala Bidang (Kabid) Kesiapsiagaan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Eli Farsyah menurunkan tim untuk memantau.
Namun, berdasarkan pantauan petugas di lapangan, lokasi itu masih aman dari banjir. Hujan yang intens turun di Kota Pekanbaru akhir-akhir ini dinilai tidak berdampak banjir di Perumahan Witayu dan daerah rawan banjir lainnya.
Untuk saat ini (Perumahan Witayu) tidak banjir, masih normal, ujar Eli, Rabu (13/2).
Perumahan Witayu merupakan salah satu lokasi yang rawan banjir. Tahun 2018 lalu, perumahan itu terendam banjir. Banjir merendam perumahan lebih dari dua kali. Bahkan warga korban banjir sempat mengungsi di tenda posko banjir yang dibangun pihak BPBD selama lebih sepekan.
Banjir juga melanda di Perumahan Sidomulyo Permai, Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai. Banjir di titik ini belum pernah terjadi sepanjang tahun lalu. Bahkan wilayah itu memang belum pernah diterjang banjir sebelumnya.
Itensitas hujan yang tinggi waktu itu menyebabkan perumahan terendam banjir. Banjir mulai masuk ke dalam pemukiman mulai dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. Genangan banjir terdalam bisa mencapai hampir satu meter.
Pemerintah pun langsung bertindak cepat. Salah satunya menerjunkan personel dari BPBD Pekanbaru. Seluruh personel diterjunkan pagi-pagi. Karena banjir semakin naik, perahu karet diturunkan. Untuk memberikan bantuan, warga diungsikan di lokasi yang lebih aman.
Dua tenda posko banjir dibangun. Warga yang mengungsi sebagian menempati tenda induk itu. Sebagian lainnya memilih ke rumah kerabatnya. Data BPBD ada sebanyak 220 kepala keluarga (KK) yang jadi korban banjir di perumahan tersebut.(ilo)