PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Untuk memaksimalkan Perkantoran Tenayan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah mengeluarkan kebijakan dengan memindahkan tujuh OPD mengisi gedung yang sudah dibangun apik.
Di luar gedung induk, ada lima gedung yang disiapkan untuk kantor dinas Dan badan di lingkungan Pemko Pekanbaru. Namun tahap ini dua gedung sudah diisi oleh tujuh dinas dan badan, di antaranya Dinas Perhubungan, Dinas Pertanahan, Dinas Perkim dan Dinas PUPR Pekanbaru. Lalu, Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) serta Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP). Artinya tiga gedung masih kosong, dan direncanakan tahun ini akan dimaksimalkan penggunaannya.
Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Kota Pekanbaru Victor Parulian, sangat mendukungnya. Di samping pemerataan pembangunan wilayah Tenayanraya, juga memaksimalkan layanan pemerintahan.
"Ini bagus, dan kami sangat mendukungnya, apalagi ini memiliki tujuan yang baik pemerataan pembangunan, dan harus dapat memberikan energi positif bagi hal apapun untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," kata Victor, kemerin.
Politisi PDIP ini mengatakan, saat ini wilayah Tenayanraya itu kedepannya menjadi pusat perkantoran, dengan secara bertahap pemindahan oleh Pemko. "Bagi yang sudah pindah, tentu kami minta agar dapat langsung bekerja dengan target yang ingin dicapai pemerintah, dan juga harus dapat melayani dengan baik," paparnya.
Sedangkan yang masih tetap di kantor lama atau akan pindah atau tetap, diminta Victor untuk tetap memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, meski saat ini masih pandemi.
"Berikan layanan terbaik, karena itu tugas mulia para ASN/PNS dalam pembangunan dan administrasi," tuturnya.
Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi