PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sekolah dan tenaga pendidik harus mampu mengupayakan proses perolehan ilmu dan pengetahuan hingga kemahiran peserta didik terlepas dari situasi apapun. Inovasi harus dilakukan untuk menyesuaikan dengan situasi maupun kondisi kekinian.
Kondisi Pandemi Covid-19 seperti saat ini, yang membatasi pembelajaran tatap muka (PTM), seharusnya tidak menjadi halangan yang serius bila inovasi terus dilakukan. Hal ini disampaikan Pengawas Madrasah Kota Pekanbaru, Neny Sunarti diakhir masa pemantau pelaksanaan asesmen nasional di Madrasah Tsanawiyah Binaan yang dilaksanakan baru-baru ini.
‘’Dengan keadaan wabah Covid-19 ini, semoga tidak menyurutkan langkah dan inovasi para guru-guru dalam mendidik, membekali ilmu agama dan pengetahuan umum lainnya. Dan semakin termotivasi dalam meningkatkan kemampuan menggunakan platform dan berbagai macam aplikasi yang dibutuhkan Madrasah dalam menyikapi kemajuan tekhnologi informasi saat ini," demikian simpul Neny.
Neny terakhir melakukan assesmen ke proses belajar mengajar (PBM) di MTSN 1 Kota Pekanbaru pada Senin (11/10). Di sini Neny mengawasi PBM secara luring untuk mata pelajaran matematika kelas IX dengan materi pembelajaran persamaan kuadrat. Pada kesempatan tersebut, Neny mengingatkan para guru untuk terus mengembangkan kemampuan sesuai tuntutan zaman.
"Mari kuasai, latih kemampuan dan manfaatkan teknologi secara tepat-guna di masa pandemi ini. Mari kita sama-sama tetap jaga prokes. Mari berdoa semoga pandemi ini cepat berakhir," tutupnya. (end)
