BEREDAR VIDEO DI MEDSOS

Diduga Ingin Balap Liar, Pemuda Dikeroyok Massa

Pekanbaru | Selasa, 13 September 2022 - 09:00 WIB

Diduga Ingin Balap Liar, Pemuda Dikeroyok Massa
Seorang pria yang diduga hendak melakukan aksi balapan liar, menjadi korban pengeroyokan massa di Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru, Ahad (11/9/2022) dini hari. (SCREEN SHOOT MEDSOS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Beredar postingan di media sosial (medsos) terkait pengeroyokan terhadap seorang remaja di Jalan Arifin Achmad, Ahad (11/9/2022) dini hari. Terlihat dari postingan tersebut, seorang anak laki-laki berbaju merah sedang menutupi kepalanya yang bersimbah darah.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Ahad dini hari. Kejadian tersebut bermula saat adanya sekelompok anak-anak motor yang hendak melakukan balap liar di Jalan Arifin Achmad.


"Berawal dari masyarakat sekitar melakukan upaya pencegahan dan mengadang anak-anak yang hendak balap liar menggunakan kayu. Mungkin anak yang fotonya beredar itu terkena kayu, dan dia mau melakukan balapan liar," kata Kapolresta, Senin (12/9).

Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi TKP dan memeriksa seorang saksi yang bertugas seperti petugas sekuriti di sekitar TKP. Dari hasil keterangan saksi, masyarakat sekitar tidak terima adanya balapan liar di sana dan melakukan pengadangan. Setelah adanya korban, massa dari masyarakat sekitar dan anak-anak balapan liar membubarkan diri.

"Hingga saat ini korban tidak ada melakukan laporan kepolisian,dan kami terus melakukan upaya pencarian terhadap kor­ban, baik itu dari yang diduga melakukan balapan liar dan masyarakat sekitar," ucap Pria Budi.

Ia menambahkan, jika benar korban ini adalah korban pe­ngeroyokan pasti korban langsung melaporkan ke pihak kepolisian, namun sampai saat ini belum ada laporan yang masuk.

Polresta Pekanbaru hingga saat ini masih melakukan pencarian terhadap korban dan masyarakat sekitar untuk dimintai keterangan.

"Apabila ada dari korban yang terlibat kejadian tersebut, silakan melapor ke kantor kepolisian terdekat," imbau Kapolresta.

Aktivitas balapan liar di Jalan Arifin Ahmad sudah kerap terjadi, dan pihak kepolisian saat ini telah membentuk tim khusus yang benama Penertiban Multi Sasaran (PMS) dengan salah satu sasaran yakni balapan liar. Hingga saat ini sudah banyak pelaku balap liar yang diamankan pihak kepolisian.

"Aktivitas ini merupakan kenakalan remaja, dan dari anak-anak yang kita amankan, semuanya banyak dari anak yang masih duduk di bangku sekolah. Kita juga meminta kepada orang tua untuk ikut serta dalam memperhatikan anak-anaknya, jika malam Ahad anaknya belum pulang silakan dicari, jangan dibiarkan berkeliaran, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkas Pria Budi.(bay)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook