Harga Naik, Tetap Beli

Pekanbaru | Rabu, 13 Juni 2018 - 10:48 WIB

Harga Naik, Tetap Beli
CABAI: Pedagang di Pasar Agussalim menyusun cabai merah yang akan dijualnya, Selasa (12/6/2018). Mendekati Idulfitri, harga cabai mengalami peningkatan 100 persen dari sebelumnya Rp20 ribu per kilogram menjadi Rp40 ribu. (CF1/MIRSHAL/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dua hari menjelang Idulfitri, harga sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan. Terutama pada komoditi sayur yang menjadi bahan masakan sayur lontong pelengkap menu maknan Idulfitri. Meski harga naik, masyarakat tetap membeli untuk menyambut Hari Raya Idulfitri.

Pantauan Riau Pos di beberapa pasar tradisional di Pekanbaru, harga sayur buncis melonjak tajam mencapai Rp20 ribu per kg. Wortel Rp10 ribu, kentang Rp8.000, kentang rendang Rp4.000.

Baca Juga :Daihatsu Berangkatkan Pelanggan Setia ke Tanah Suci

Sedangkan harga cabai juga naik. Cabai merah yang pekan lalu dijual Rp20 ribu per kilogram (kg), saat ini naik menjadi Rp40 ribu. Sementara harga cabai hijau Rp24 ribu per kg.

“Ini sudah naik harganya. Biasanya cabai merah cuma Rp20 ribu per kg. Biasalah, kenaikan seperti ini. Sama seperti awal Ramadan kemarin,” ujar Erlin, warga Jalan Bangau Sakti yang sedang berbelanja di Pasar Panam, Selasa (12/6).

Harga bawang merah Rp20 ribu per kg, bawang bombai Rp20 ribu per kg, bawang peking Rp20 ribu per kg, dan bawang putih Rp32 ribu per kg.

“Kalau cabai dan bawang ini kan keperluan masyarakat. Jadi kalaupun harga naik, ya pasti beli juga. Malah dari sekarang banyak belinya, karena besok banyak pembeli sudah buat olahan masakan juga,” ujar pedagang Hendri.

Seorang pembeli warga Jalan Cipta Karya, Ernita mengatakan membeli sejumlah bahan pokok untuk stok.  “Biasanya kan kalau Idulfitri, warung atau kedai masih tutup, jadi susah juga belanja nanti. Jadi stok dari sekarang. Biar mahal, tetap beli,” katanya.

Sementara harga santan yang menjadi bahan pelengkap membuat sayur lontong masih bertahan di level Rp10 ribu per kg. Seorang pedagang santan di Pasar Panam, Sapri mengaku kalau jumlah pembelinya mengalami peningkatan. Tapi ia tidak menaikkan harga santan.

“Harga santan masih Rp10 ribu per kg, tidak ada alami kenaikan harga. Di Ramadan ini, alhamdulillah permintaan santan selalu saja meningkat. Ini, menjelang Idulfitri justru lebih banyak. Karena orang mau buat kue, gulai, rendang dan lainnya,” ujar Sapri.

Masih di Pasar Baru Panam, harga daging sapi saat ini naik mencapai Rp140 ribu per kilogram (kg). Biasanya Rp120 ribu per kg.

Vito, pedagang daging sapi mengatakan, tingginya harga daging saat ini tidak diiringi peningkatan penjualan. “Dari kemarin sudah naik harganya, namun belum ramai yang beli. Kemungkinan ramainya pada hari Kamis mendatang atau  H-1 Idulfitri,” sebutnya, kemarin.

Sementara harga harga ayam potong ras melonjak tinggi. “Harga ayam ras yang besar saat ini Rp25 ribu per kg, sedangkan yang kecil Rp27 ribu,” ujar pedagang ayam, Linda.

Harga ayam di Pasar Kodim juga terbilang sama. “Lumayan tinggi harganya saat ini. Mudah-mudahan kian mendekati Idulfitri harganya tidak makin melambung,” ujar pedagang ayam Andi. 

Untuk ayam kampung, harganya saat ini Rp50 ribu per kg. Sedangkan telur ayam, harganya saat ini mencapai Rp42 per papan. “Tinggi harganya,” ujar Jon, pedagang telur di Pasar Kodim.(cr8/cr9)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook