KOTA (RIAUPOS.CO) - Dalam kunjungan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Riau (Unri) ke Riau Pos, dibahas banyak hal. Mulai dari manajemen hingga cara media cetak mampu bertahan di tengah banyaknya media daring (online) yang ada pada saat ini. Kunjungan tersebut diikuti beberapa mahasiswa yang menjadi perwakilan Komisi III DPM Unri.
Kunjungan berlangsung di ruang redaksi Riau Pos Graha Pena lantai III, Sabtu (12/5). Kehadiran mereka diterima Redpel Pendapatan Riau Pos, Helfizon. Dalam pertemuan tersebut, ia menjelaskan tentang sejarah hingga struktur manajemen Riau Pos dan kerja redaksi, baik pengolahan hingga produksi berita.
“Saat ini memang banyak media online (daring), namun media cetak tetap mampu bertahan karena kedalaman beritanya. Makanya Riau Pos mampu bertahan sejak berdiri tahun 1991,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, salah seorang mahasiswa juga menanyakan tentang cara Riau Pos menjaga kualitas berita hingga terhindar dari hoaks seperti yang banyak tersebar di media daring saat ini. “Berita-berita yang ada di koran itu bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Jika terdapat kekeliruan pada isi berita, maka dapat diralat pada edisi selanjutnya. Berbeda dengan media daring yang bila salah dalam menyampaikan informasi, hanya tinggal diedit saja,” tambahnya.
Ketua Komisi III DPM Didik Syahputra mengaku, kunjungan ini sangat membantu mereka memperoleh informasi tentang bagaimana mengelola media pada zaman sekarang agar mampu diterapkan pada media sosial mereka.(cr9)