PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru dan Tim Kerja Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Provinsi Riau menyosialisasikan program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) ke pelajar di SMP Negeri 35 Pekanbaru, Kecamatan Bukit Raya, Rabu (12/4).
Ketua Tim Kerja Pengendalian Penduduk Ermayani SE Ak kepada Riau Pos, mengatakan, sosialisasi dilakukan di wilayah Kampung Keluarga Berkualitas Berkah Bersama Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya.
Ia menjelaskan, Sekolah Siaga Kependudukan adalah sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga ke dalam beberapa mata pelajaran dan atau muatan lokal khusus kependudukan.
Dalam sosialisasi ini, disampaikan juga mengenai tujuan, manfaat, serta contoh-contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP) yang sudah terintegrasi dengan materi Bangga Kencana.
Program SSK sendiri sudah menjadi role model pembentukan generasi berencana. Di mana remaja merupakan salah satu potensi besar dari Disdalduk KB untuk mewujudkan generasi berencana.
Dengan upaya pembinaan Disdalduk KB optimistis dapat membentuk remaja madani. Apalagi sudah adanya program Pusat Informasi Konseling (PIK) remaja tentu visi dan misi Wali Kota Pekanbaru menjadikan Pekanbaru sebagai Kota Pintar cepat terwujud.
Harapannya, dengan diimplementasikannya Sekolah Siaga Kependudukan ini, dapat meningkatkan pengetahuan tenaga pendidik dan peserta didik mengenai isu-isu kependudukan.
''Dengan memulai pembentukan generasi berencana di lingkungan sekolah tentu akan lebih fokus. Dan bisa memberikan kontribusi positif untuk pembangunan ke depan,'' jelasnya.
Salah seorang siswi, Adisti mengaku senang dengan adanya informasi dan sosialisasi yang diberikan oleh para tim dari Disdalduk KB Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau. Di mana ia bisa lebih mengenal banyak hal yang dapat menjadi pengaruh para remaja untuk melakukan pergaulan bebas serta pemakaian narkoba. Padahal ini akan menjerumuskan remaja pada pemikiran yang terlalu dewasa.
''Dengan adanya sosialisasi ini, kami banyak mengenal bahwa pentingnya untuk membentengi diri sendiri agar tidak terjerumus dalam hal negatif yang akan membuat kita menyesal dan menjadikan cita-cita kita ke depan akan hancur karena banyaknya pengaruh yang negatif,'' sebutnya.(ayi)