KOTA (RIAUPOS.CO) - Peserta pelatihan kompetensi pada bulan Agustus tahun 2018 di Unit Pelaksana Teknis Latihan Kerja (UPT-LK) Wilayah I, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau hingga saat ini belum menerima uang saku. Dalam pelaksanaan pelatihan itu menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Inspektorat Provinsi Riau Evandes Fajri mengungkapkan belum mengetahui hal tersebut. “Saya sudah suruh tim ke Disnakertrans Riau,” katanya.
Salah seorang peserta pelatihan, Abi menuturkan, belum mendapatkan informasi soal uang saku itu. “Iya, belum dapat info sampai sekarang (kemarin, red),” ujarnya dalam pesan WhatsApp kepada Riau Pos, Selasa (12/2).
Sebelumnya, Kepala Disnakertrans Provinsi Riau Rasidin Siregar mengatakan akan membayar uang saku peserta pelatihan di UPT-LK Wilayah I.
“Akan segara kami bayar dalam minggu ini karena uangnya sudah cair sejak Desember 2018. Belum dibayarkan karena ada kesalahan administrasi. Uangnya sudah ada sama kami sebesar Rp100 juta lebih,” ujarnya kepada Riau Pos melalui selulernya, Jumat (8/2) lalu.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Latihan Kerja (UPT-LK) Wilayah I Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, H Bakhrum ST MT belum mengetahui dana tersebut sudah cair atau belum.
“Kita belum terima dana tersebut dari dinas. Coba tanya dinas saja apa kata dinas,” ujarnya beberapa waktu lalu.(dof)