pekanbaru (Riaupos.co)-- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Riau dan IDI Cabang Pekanbaru, mengelar kegiatan simposium dan workshop "Tips dan trik penanganan medis terkini dalam praktik sehari-hari". Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Grand Central Pekanbaru, i17-19 Januari 2020 ini menghadirkan puluhan dokter spesialis dari Provinsi Riau dengan berbagai latar belakang spesialisas.
Selain simposium dan workshop juga dilaksanakan diskusi, pameran dan pelantikan penggurus IDI Wilayah Riau dan IDI Cabang Pekanbaru periode 2019-2020. "Pelantikan penggurus akan dilaksanakan Jumat, 18 Januari 2019. IDI Wilayah Riau yang diketuai dr Zul Asdi SpB akan dilantik Ketua Umum IDI Pusat dr Daeng M Faqih SH MH. Sedangkan IDI Cabang Pekanbaru dengan Ketua dr Marhan Effendi akan dilantik Ketua IDI Wilayah Riau. Ketua panitia adalah dr Andi Nina Malarangeng SpOG," jelas Sekretaris Wilayah IDI Riau dr Abdullah Qayyum MM didampingi Wakil Sekretaris IDI Cabang Pekanbaru dr Abdul Wahab, Ahad (12/1).
Qayyum menjelaskan, workshop dilaksanakan, Jumat 17 Januari 2020 merupakan pelatihan yang langsung berpraktik terhadap beberapa topik. Diantaranya pembacaan hasil radiologi kepala dan thoraks (dr Yeni Oktavia SpRad), penanganan nyeri dalam praktik sehari-hari (dr Enny Lestari SpS MBiomed), lesi pre-cancer (dr Ari Hidayat SpOG (K) Onk), assesment fungsional development milestone (dr Tengku Misdia SpKFR MKes, Dr Rini Agustin SpKFR, dr Erwib aD Nanulaita SpFKR), modern circumcisio Update (Dr H Andi Berluab Tanwir) dan terapi insulin (Dr dr Jazil Karimi SpPD KEMD FINASIM)
Sedangkan simposium akan dilaksanakan Sabtu-Ahad 18-19 Januari 2020. Simposium ini menghadirkan 21 dokter spesialis dari Provinsi Riau dengan berbagai latar belakang spesialisasi. Diantaranya dr Azharul Yusri SpOG (proffesional doctor/doctor as a role model), dr Indra Yovi SpP(K) (TB screeninf tools fot general practitioner, tuberculosis new chapter), dr Dasdo Antonius Sinaga SpJP (K) FIHA (penanganan nyeri dada akut), dr Ramzi Asrial SpB (K) V (Diagnosis dan penanganan varises tahap 1, Dr dr Adlfdal SpU (sosialisasi transplant ginjal gold standar penanganan gagak gingak kronik/terminal). dr Efhandi Nukman SpM (penanganan mata di FKTP), dr Tondi Maspian Tjili SpBS MKes (diagnostic dan penanganan trigeminal neuralgia dan hemi facial spasme serta penanganan large vessel oclusion).
"Simposium dan workshop ini berbobot total 40 SKP untuk peserta. Biaya registrasi terjangkau. Target 1000 peserta dari akademisi, dokter umum, spesialis, intensif dan mahasiswa fakultas kedokteran," kata Qayyum.
Panitia juga akan melaksanakan dinner dan talkshow khusus, Sabtu (18/1) yang menghadirkan dokter spesialis bedah dan Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Suprianto SpB peraih RS manajemen terbaik dunia. Ahad (19/1) dilaksanakan rapat kerja IDI Wilayah Riau dan IDI Cabang Pekanbaru.
"IDI merupakan organisasi profesi, wadah pemersatu para dokter yang ada di Indonesia," ujarnya.(mar)