PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kapolres Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi selaku anak jati Senepalan mendukung penuh pengusulan Sulthan Muhammad Ali Abdul Jalil yang bergelar Marhum Pekan menjadi pahlawan nasional. "Saya sebagai anak jati tepi Sungai Siak mendukung usulan Marhum Pekan menjadi Pahlawan Nasional,” ujarnya saat menerima Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) saat berkunjung ke Mapolresta Pekanbaru, Senin (11/9).
Pria Budi yang merupakan kelahiran Tapung, di mana Air Sungai Siak ini berasal, merasa bertanggung jawab untuk ikut bersama mengusung Marhum Pekan menjadi Pahlawan Nasional. "Kalau bukan anak negeri, siapa lagi yang mendukung ini. Saya selaku anak wathan, sepenuhnya mendukung upaya pengusulan Marhum Pekan menjadi Pahlawan Nasional," ujarnya di hadapan Tim TP2GD Pekanbaru.
Tim TP2GD Pekanbaru dipimpin Wakil Ketua, Tengku Moh Toha bersama Sekretaris, Datuk Ishak dan anggota tim TP2GD sangat terharu pada apa yang diungkapkan Kapolresta Pekanbaru. "Inilah contoh anak wathan yang mendukung sepenuhnya upaya menjadikan Marhum Pekan menjadi Pahlawan Nasional," ujar Tengku Toha.
Tengku Toha selaku zurait kesultahan Siak menjelaskan bagaimana kepribadian Marhum Pekan saat hidup. Marhum Pekan saat mudanya merupakan Panglima Besar Kerajaan Siak dan perilakunya sangat santun. Pada saat menjadi sulthan Beliaulah (Marhum Pekan) yang mendirikan Kota Pekanbaru ini, dimakamkan di Pekanbaru, makanya bergelar Marhum Pekan.(jrr)