DURI (RIAUPOS.CO) -- Operasi Ketupat Muara Takus 2019 bersempena perayaan Idulfitri 1440 H berakhir sudah. Selama 13 hari terhitung sejak Rabu (29/5) hingga Senin (10/6), angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di wilayah hukum Polres Bengkalis nihil.
“Angka kecelakaan selama Operasi Ketupat Muara Takus 2019 nihil. Dibanding tahun sebelumnya, terjadi penurunan kasus 100 persen. Tahun 2018 lalu terjadi empat kasus kecelakaan,” ujar Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto melalui Kasatlantas AKP Ricky Michael Mandey, Selasa (11/6).
Ditambahkan Ricky, angka pelanggaran lalu lintas juga turun dari 39 kasus pada 2018 menjadi hanya sembilan kasus pada tahun ini. Pemberian teguran kepada pengendara dan pengemudi pun turun drastis dari 115 tahun lalu menjadi delapan teguran saja.
“Tilang (pun) terjadi penurunan sebanyak 15,92 persen, dan pelanggaran turun 108,04 persen,” imbuh Kasat lagi.
Ditambahkannya, peningkatan volume arus mudik 2019 terjadi sejak H-4. Itu terpantau sejak tanggal 1 hingga 4 Juni. Sementara peningkatan arus balik terpantau sejak H+3.
“Sampai selesai pelaksanaan Operasi Muara Takus 2019, situasi Kamseltibcar dipastikan aman terkendali,” tambah Kasat.
Tidak hanya jalur darat di lintas Duri, situasi pelabuhan penyeberangan Roro Air Putih-Sungai Selari, menurutnya, juga terpantau ramai lancar tanpa kendala berarti. Ini berkat antisipasi dan kesigapan personel di lapangan. Arus penyeberangan di Tanjung Kapal, Kecamatan Rupat dan pelabuhan Sri Junjungan Dumai pun terpantau padat tapi lancar.
“Ini semua berkat kerja sama tim gabungan yang solid,’’ ujarnya.(sda)