PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) diwajibkan oleh pemerintah pusat menjadi syarat bagi masyarakat yang akan melakukan mudik nanti. Guna mempercepat dan mempermudah masyarakat dalam memperoleh vaksin, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bakal membuka layanan vaksinasi saat malam hari.
"Ini untuk membantu saudara-saudara kita agar bisa memperoleh vaksin booster untuk syarat mudik,"kata Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi, Senin (11/4).
Menurutnya, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru telah diminta agar membuat kegiatan vaksinasi malam hari. Melalui sejumlah fasilitas kesehatan yang tersedia, para vaksinator diminta bertugas hingga malam hari.
Ayat juga telah meminta langsung ke Kepala Diskes agar faskes membuka layanan vaksin hingga malam hari. Walaupun tidak seluruh faskes, namun ada beberapa faskes yang harus melayani vaksinasi hingga malam hari.
"Ada beberapa faskes yang mudah dijangkau masyarakat. Nanti dibuatkan jadwal para tenaga kesehatan kita itu bisa sampai malam,"ucapnya.
Ayat menilai pada Bulan Ramadan ini banyak masyarakat ingin mendapatkan vaksinasi saat malam hari. Banyak masyarakat yang enggan vaksin saat siang hari. Karena hingga saat ini belum ada faskes yang melayani vaksin hingga malam hari.
"Karena sekarang kalau ingin perjalanan lewat udara harus vaksin booster. Saya minta Kadiskes agar membuka faskes-faskes untuk vaksin hingga malam hari untuk membantu saudara kita yang ingin mudik,"pungkasnya.
Capaian vaksinasi secara umum di Kota Pekanbaru untuk vaksin dosis pertama sudah mencapai 116,25 persen. Sedangkan capaian vaksin dosis kedua sebesar 96,29 persen.
Sementara untuk vaksin anak dan lanjut usia atau lansia masih jadi perhatian tim Satgas Penanganan Covid-19. Capaian vaksinasi keduanya masih di bawah 70 persen.
Kasus Aktif Alami Penurunan
Dalam pada itu, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di Kota Pekanbaru berakhir, Senin (11/4). Pemko Pekanbaru masih menanti arahan pemerintah pusat terkait perpanjangan kebijakan PPKM.
Namun, berdasarkan pemetaan yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Pekanbaru, jumlah kasus alami penurunan. Tambahan kasus positif harian hanya berkisar dibawah lima kasus. "Mudah-mudahan kita bisa turun ke PPKM level 2, karena jumlah kasus konfirmasi sudah turun,"kata Wawako.
Ada tren penurunan kasus Covid-19 jelang berakhirnya PPKM level 3 di Kota Pekanbaru hingga ratusan kasus selama dua pekan. Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru mencatat ada 488 kasus aktif saat ini. Ada penurunan sebanyak 243 kasus aktif dalam dua pekan ini. "Kita imbau masyarakat untuk tidak terlalu euphoria dengan melandainya kasus Covid-19, tetap ikuti prokes ketat jangan sampai abai,"terangnya.
Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi peningkatan kasus usai libur mudik Lebaran 2022.
Ia mengatakan bahwa dirinya berharap masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah agar kasus Covid-19 tidak meningkat jelang mudik Idulfitri.(ali)