Koordinator aksi penggalangan dana, Kurniawan Wahyudi mengatakan, kegiatan penggalangan dana ini merupakan lanjutan pasca-penggalangan dana yang dilakukan lintas komunitas di area CFD pekan lalu. Aksi penggalangan dana lintas komunitas ini dimotori Walhi Riau.
“Aksi ini merupakan aksi sosial untuk korban gempa dan tsunami yang mengguncang Palu dan Donggala Provinsi Sulawesi Tengah, yang memakan korban jiwa dan menyebabkan kerusakan yang cukup parah,” katanya.
Rangkaian acara yang dimulai pada Jumat dan berakhir pada Sabtu 13 Oktober 2018 mendapatkan antusias pengunjung Living World Mall dan berhasil mendapatkan donasi dalam dua hari kegiatan sebesar Rp 4.881.800,00. Kegiatan yang diawali dengan performance art dan dilanjutkan dengan diskusi tata kota dan penanggulangan sampah di Pekanbaru.
“Selain pentas seni, juga dilakukan diskusi. Dimana rangkaian acara ini terbuka bagi umum yang ingin membacakan puisi, bernyanyi dan aksi seni lainnya, dengan catatatan turut memberikan donasi sukarelanya,” jelasnya.
Kurniawan menjelaskan, hingga 13 Oktober 2018 secara keseluruhan telah terkumpul donasi sebesar Rp 16.241.300,00. Penggalangan dana di public space ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat Pekanbaru yang ingin menyumbangkan rezekinya kepada korban bencana alam di Sulteng bisa diarahkan ke posko induk yang berada di Kantor WALHI Riau, Jalan Cempedak Pekanbaru.
“Posko ini juga nantinya akan menggalang donasi dan bantuan dari berbagai kabupaten yang ada di Provinsi Riau untuk disalurkan ke lokasi bencana,” ujarnya.(sol)