Realisasi Vaksinasi Lampaui Target

Pekanbaru | Rabu, 12 Januari 2022 - 10:40 WIB

Realisasi Vaksinasi Lampaui Target
Kepala Diskes Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kota Pekanbaru diberikan target oleh Satgas Covid-19 pusat untuk melakukan vaksinasi pada total sasaran 748.096 warga. Kini, sasaran target itu sudah terlampaui.

Dari data Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, hingga Senin (10/1) malam, terdata sebanyak 749.018 warga yang sudah mendapat suntikan vaksin Covid-19. Artinya, capaian vaksinasi sudah 922 orang warga melebihi target.


"Dari 749.018 warga yang telah divaksin dosis satu, 585.414 di antaranya telah menjalani vaksinasi dosis kedua," kata Kepala Diskes Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih, Selasa (11/1).

Dirincikan, untuk vaksinasi warga lanjut usia (lansia) dari target 52.759 orang, 32.086 orang telah divaksin dosis sa­tu dan 25.922  telah divaksin dosis kedua.

Kemudian untuk usia produktif 18-59 tahun dengan total target 600.161 orang, sebanyak 622.282 orang telah divaksin dosis satu dan 486.978  telah divaksin dosis kedua.

Sedangkan remaja usia 12-17 tahun, sebanyak 92.531 orang dari target 95.176 orang telah divaksin dosis satu, dan 72.514 orang telah di vaksin dosis kedua. Sementara untuk vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun, dari target 103.017 orang, 2.119 telah disuntik vaksin dosis satu dan untuk vaksin dosis kedua belum ada.

"Jadi untuk capaian vaksinasi secara umum, dari target 748.096 orang, 749.018 orang telah divaksin dosis satu dan 585.414 orang sudah divaksin dosis kedua,"singkatnya.

Meskipun begitu, dirinya tetap mengimbau kepada masyarakat Kota Pekanbaru untuk selalu menerapkan protokol kesehatan meskipun telah menjalin vaksinasi Covid-19, baik dosis satu ataupun dosis kedua.

Pasalnya hingga kini Pemerintah Kota Pekanbaru dan Pemerintah Indonesia masih terus berupaya menangani pandemi Covid-19.

"Kami meminta untuk tetap memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan seperti yang selama ini telah dianjurkan oleh pemerintah," ajaknya.(yls)

Laporan M ALI NURMAN dan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook