PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Sekitar pukul 10.30 WIB, Wakil Menteri Perdagangan RI, Dr Jerry Sambuaga, berinteraksi langsung bertemu para pedagang dengan mengunjungi Pasar Tradisional Cik Puan di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Sabtu (11/2). Setibanya di pasar tersebut, dia langsung menuju Kedai Bu Mis.
Kedai tersebut berada tepat di barisan kios yang paling depan pasar. Kedai itu menjual berbagai macam keperluan pokok seperti beras, telur dan lainnya.
Jerry pun tertarik untuk membelinya. Sebelum membeli, dia berbincang dan bertanya-tanya kepada Bu Mis. Terutama bertanya mengenai harga minyak goreng, Minyak Kita. "Seharusnya minyak kita, dijual tidak boleh lebih dari Rp14 ribu perliter ya bu," ungkap Jerry kepada Bu Mis.
Jerry juga bertanya kepada pedagang itu tentang minyak goreng merk Minyak Kita didapat darimana. Kenapa harganya yang dijual lebih mahal. Sebab minyak goreng tersebut Jerry jelaskan sudah ditetapkan pemerintah dan tingkat agen tidak boleh menjual lebih mahal.
"Belinya sama pedagang juga pak, saya beli Rp15 ribu dan saya jual ya Rp16 ribu," jawab Bu Mis kepada Wamendag yang bertanya itu.
Wamendag juga bertanya tentang pasokan dan persediaan berbagai hal lainnya kepada pedagang tersebut, seperti persediaan beras, cabai, minyak goreng curah dan lainnya. Bu Mis salah satu pedagang yang beruntung, karena dagangannya diborong Wamendag. Setelah bertanya-tanya, Jerry menyerahkan beberapa lembar uang kertas kepada pedagang itu. Dia membeli telur sampai lima papan dengan harga Rp240 ribu.
"Beras tak beli sekalian pak," ucap pedagang itu yang dijawab Wamendag mau belanja yang lain. Setelah membeli Telur, Jerry kembali berkeliling pasar untuk memastikan pasokan, persediaan dan harga yang berkembang di Pasar Cik Puan tersebut.
Sesaat kemudian, Jerry pun berhenti di salah satu kios pedagang penjual berbagai komoditi pokok pertanian, terlihat dipajang di kedai milik Wilda. Ada cabai merah, bawang merah, bawang putih, beras, kentang dan lainnya.
Sebelum meninggalkan pasar tersebut, Wamendag memborong dengan membeli dagangan milik Wilda. Dia membeli cabai merah sampai dua kilogram, kentang lima kilogram, tomat dua kilogram, bawang merah dua kilogram dan bawang putih satu kilogram.
Selain mengunjung Pasar Cik Puan, Wamendag yang didampingi Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun juga mengujungi Pasar Limapuluh. Wamendag RI, Jerry Sambuaga mengatakan bahwa kunjungan kali ini di Riau punya beberapa agenda. Salah satu ke pasar tradisional untuk melihat langsung persediaan, pasokan dan harga berbagai keperluan pokok. Termasuk juga dengan hasil pertanian cabai merah, bawang merah dan lainnya.
"Saya ingin memastikan pasokan dan persediaan sejumlah keperluan pokok atau sembako. Rata-rata stabil dan persediaan aman ya. Kalau untuk Minyak Kita (Migor) itu ya temuan ya, seharusnya dijual tidak boleh lebihu Rp14 ribu perliternya. Tetapi kita temukan di jual melebihi itu, pemerindah daerah ya turut ikut memantau itu ya agar tetap Rp14 ribu dan agennya jangan mahal menjualnya juga," ujar Jerry.
Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun mengatakan Pemko Pekanbaru tetap ikut berupaya untuk memastikan pasokan dan persediaan sembako tetap aman jelang Ramadan kedepan. "Sekarang pasokan dan persediaan dan harga masih rata-rata stabil ya dan mudah-mudahan sampai Ramadan. Dan jangan sampai ada penimbunan. Yang penting saat ini stok masih ada," ujarnya.
Laporan: Joko Susilo (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi