PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kebakaran satu unit rumah di Jalan Naga Sakti, Perum Setia Mulia 2, Blok C No 6, Kecamatan Binawidya pada Selasa (7/2) lalu masih diselidiki. Ada dugaan, rumah kontrakan itu menimbun bahan bakar minyak (BBM).
Dugaan itu berasal dari keterangan beberapa saksi saat berada di lokasi kebakaran. Hal itu juga dikuatkan dengan adanya asap hitam pekat yang membumbung ke udara saat terjadi kebakaran sekitar pukul 15.30 WIB sore itu.
Seorang kerabat pemilik kontrakan juga membenarkan dugaan tersebut dan meminta polisi untuk melakukan penyelidikan. Sejumlah video amatir yang tersebar di media sosial memperlihatkan ada bak-bak yang diduga bekas tempat BBM.
Terkait dugaan itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan, Jumat (10/2) menyebutkan masih dalam penyelidikan. ”Untuk dugaan itu, belum bisa kami pastikan. Penyebab kebakaran juga masih didalami Tim Labfor,” ungkap Kompol Andrie.
Berdasarkan keterangan polisi, kebakaran ini diketahui pertama kali oleh penghuni bangunan di sekitar lokasi kebakaran bernama Eri. Dirinya melihat dua orang yang sedang bekerja di depan rumahnya sekitar pukul 15.30 WIB pada Selasa (7/2) itu berlari ke arah Utara dengan keadaan kaki terbakar ringan.
Beberapa menit kemudian, sejumlah personil Polsek Tampan tiba di lokasi disusul lima armada damkar Kecamatan Binawidya untuk memadamkan api.
”Api berhasil dipadamkan sekira pukul 16.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. “Terkait kerugian belum kami perkiraan. Kondisi dan situasi aman dan kondusif,” sebut Kompol Andrie.
Polisi mencatat, pada kebakaran ini tidak hanya sebagian gedung rumah milik Horas Simanjuntak itu saja yang hangus. Namun empat unit sepeda motor, satu unit mobil Honda Jazz, satu unit mobil L 300 dan satu unit mobil Panther juga ikut terbakar.(end)
