KOTA (RIAUPOS.CO) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru, hingga saat ini masih melakukan penyelidikan mendalam terkait tertabraknya seorang pelajar SMPN 37 Pekanbaru beberapa hari lalu. Akibat peristiwa itu korban meninggal dunia di tempat hingga jasadnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad di Jalan Diponegoro.
Wakasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP David Richardo saat dikonfirmasi mengatakan, terkait peristiwa tersebut pihaknya masih mendalami kasus kecelakaan maut itu.
“Kasusnya masih kami dalami. Supir truk masih kami periksa,” ujarnya.
Pemberitaan sebelumnya, peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Arifin Achmad, tepatnya di seberang restoran makanan siap saji, Sabtu (9/2) sekitar pukul 14.00 WIB.
Akibat peristiwa tersebut seorang pelajar SMPN 37 yang diketahui bernama Fhadali Sabri Hanif terlindas truk dan tewas secara mengenaskan.
Menurut Riski, saksi mata di lokasi, siswa tersebut baru saja pulang dari sekolahnya yang berada di Jalan Garuda.
Pada saat itu korban seperti hendak memotong kendaraan lainnya namun ia justru tersenggol truk hingga terjatuh.
Akibat dari peristiwa tersebut tubuh korban terseret beberapa meter hingga truk tersebut langsung menggilasnya.
Wakasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP David Richardo saat dikonfirmasi waktu itu membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Adapun kronologis kejadian tersebut, dikatakannya saat itu awalnya mobil truk BH 8629 HU yang dikemudikan oleh Basri bergerak di Jalan Arifin Achmad jalur utara datang dari arah barat menuju timur.
Sesampainya di u-turn dekat sebuha restoran cepat saji bertabrakan dengan sepeda motor Honda Blade BM 3575 ND yang dikendarai oleh Fadhali Shabri Hanif bergerak di Jalan Arifin Achmad jalur utara datang dari arah yang sama menuju timur.
Tidak beberapa lama kemudian korban mengubah arah ke kanan dengan tujuan mau berbelok di u-turn, sehingga pengendara sepeda motor tersebut masuk ke bawah kolong mobil dan tergilas oleh ban belakang sebelah kanan.
Akibat dari kejadian korban mengalami kaki kanan luka robek, tangan kanan patah dan luka robek, kening luka hingga meninggal dunia di TKP, kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.(man)