Cegah Pengendara Microsleep saat di Tol

Pekanbaru | Jumat, 10 November 2023 - 10:30 WIB

Cegah Pengendara Microsleep saat di Tol
Petugas Ditlantas Polda Riau memberikan imbauan kepada masyarakat pengguna Tol Permai untuk mencegah microsleep, baru-baru ini.  (DITLANTAS POLDA RIAU UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) melakukan pencegahan dini terhadap pengendara microsleep yang melintas di Tol Pekanbaru-Dumai. Diketahui, microsleep menjadi salah satu penyebab banyaknya terjadi kecelakaan lalu lintas di sana.

Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Riau AKBP Budi Setiawan mengatakan, pihaknya melakukan antisipasi dengan melakukan operasi simpatik mulai dari gerbang masuk tol.


“Over speed dan microsleep atau mengantuk itu menjadi faktor penyebab kecelakaan di jalan tol. Banyak kejadian kendaraan yang menabrak bagian belakang (kendaraan lain) truk, baik itu yang berhenti di pinggir jalan atau yang sedang bergerak di lajur kiri,” sebutnya, Kamis (7/11).

Kegiatan dilakukan dengan memberikan bingkisan maupun cemilan kepada pengendara. Sekaligus memberikan edukasi tentang ketaatan dalam aturan berlalu lintas. ”Bingkisan ini berupa cemilan, biar tidak mengantuk di perjalanan,” sambungnya.

Selain itu dijelaskan Budi, pihaknya juga menempel scotlight atau pemantul cahaya di bagian belakang truk. Tujuannya agar pengendara yang berada di belakang truk, dapat mengetahui keberadaan truk yang ada di depannya.”Truk-truk kami tempel di belakangnya scotlight yang memantulkan cahaya, agar pengendara yang di belakangnya bisa lebih waspada dan tidak mengantuk, untuk antisipasi kecelakaan,” tutur dia.

Budi memaparkan, kegiatan semacam ini rutin digelar. Minimal 2 kali dalam satu pekan.Berikutnya, untuk masalah kecepatan. Dipaparkan Budi, di Tol Pekanbaru-Dumai sudah dipasang kamera tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE)
.
“Setiap hari akan ada capture pelanggaran. Semua masuk ke command center posko ETLE yang kemudian akan melakukan verifikasi dan validasi terhadap data kendaraan yang melakukan pelanggaran,” ulasnya.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Hery Murwono mengatakan, kecelakaan maut akibat mengantuk di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, bukan kali ini saja terjadi.

Maka dari itu, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya pengemudi agar selalu berhati-hati dalam berkendara.

Termasuk juga untuk tidak memaksakan diri membawa kendaraan apabila mengantuk. Sebab, akibatnya sangat fatal dan bahkan bisa berujung kepada kehilangan nyawa.

“Tak bosan-bosannya kami mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati dalam berkendara. Apalagi mengemudi dalam keadaan mengantuk. Akibatnya bisa sangat fatal bahkan bisa berujung kepada kehilangan nyawa,” pesan Hery.

Imbauan tersebut sudah berulang kali disampaikan oleh Kepolisian, khususnya dari Direktorat Lalu Lintas Polda Riau. Baik melalui edukasi langsung kepada pengendara, termasuk juga memberikan edukasi melalui berbagai platform media. Seperti baliho, spanduk, media sosial dan lainnya.

“Karena memang banyak peristiwa kecelakaan berat, itu terjadi akibat human eror. Termasuk juga karena dalam keadaan mengantuk,” paparnya.

Ia kemudian menjelaskan salah satu kondisi di mana seorang manusia akan kehilangan kesadaran apabila merasa sangat mengantuk. Kondisi tersebut dikenal dengan istilah microsleep. Meski rentang waktu kehilangan kesadaran hanya sepersekian detik, namun hal ini sangatlah fatal bagi pengemudi.

“Ada istilah yang kita kenal dengan microsleep. Di mana, kondisi ini terjadi akibat seseorang mengalami kantuk yang luar biasa, kemudian kehilangan kesadarannya sepersekian detik. Ini sangat bahaya dan dapat menyebabkan seseorang kehilangan kendali dan konsentrasi,” pungkasnya.(nda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook