PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah pusat memiliki wacana menghapus Tenaga Harian Lepas (THL) termasuk yang bekerja di pemerintah daerah pada 2023 mendatang. Sebab itu, nasib THL ikut dibahas pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).
Apeksi menggelar Rakernas di Padang sejak Senin (8/8) . Rakernas dihadiri oleh para Wali Kota (Wako) se-Indonesia, termasuk Penjabat (Pj) Wako Pekanbaru Muflihun SSTP MAP.
Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Muhammad Jamil, Selasa (9/8) mengatakan, kebijakan penghapusan THL menjadi salah satu isu penting yang dibahas dalam rakernas Apeksi.
"Yang pertama adalah masalah Tenaga Harian Lepas (THL) atau pegawai honorer yang saat ini menjadi polemik. Di daerah itu nanti kalau seandainya THL tidak dianggarkan, tentu nanti akan berimbas kepada pelayanan yang ada di daerah, nah isu itu yang diangkat salah satunya," kata dia.
Menurutnya, hal lainnya yang dibahas adalah berkaitan dengan Program Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Karena sesuai arahan presiden bahwa daerah itu wajib membina dan mengelola UMKM daerah.
"Jadi kita di Rakernas Apeksi ini akan saling berbagi, cari formula yang bagus seperti apa. Apakah nanti ada memberikan bantuan di daerah untuk UMKM atau seperti apa akan kita bahas," terangnya.
Sementara, untuk Pemko Pekanbaru tidak ada menyampaikan isu khusus yang akan dibahas dalam Rakernas Apeksi. "Kita hanya membawa isu secara bersama-sama saja. Jadi hasilnya nanti berbentuk rekomendasi yang akan disampaikan kepada presiden," jelasnya.
Ditambahkan Jamil, Rakernas Apeksi ini juga sebagai ajang silaturahmi daerah juga terkait pariwisata daerah masing-masing. "Sejumlah daerah mempromosikan keunikan budaya dan hasil kerajinan UMKM," singkatnya.(ali)
Laporan M ALI NURMAN, Kota