PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Kurang dari 20 menit, bangunan kedai kopi milik pasutri di jalan SM Amin, Tampan ludes terbakar.
Saksi mata Jon Kenedi yang melihat awan hitam mengepul langsung cepat menelepon anggota pemadam kebakaran supaya api cepat dipadamkan.
"Tadi lewat, lihat ada asap hitam, kira tadi bakar ban. Api membesar langsung telepon teman dipemadam kebakaran," ujarnya kepada Riau Pos.
Berkat hal tersebut, empat mobil pemadaman langsung datang guna memadamkan api.
Berdasarkan informasi, tidak ada korban jiwa. Kedua pasutri yang menjadikan kedai sekaligus rumah sedang berada di RS, sebab sang istri dikabarkan pingsan akibat shok kedainya terbakar. (*1)