Siap-Siap! Masuk Mal Wajib Vaksin

Pekanbaru | Kamis, 09 Desember 2021 - 08:02 WIB

Siap-Siap! Masuk Mal Wajib Vaksin
Salah satu pusat perbelanjaan atau mal di Kota Pekanbaru ramai pengunjung beberapa waktu lalu. Pemko Pekanbaru akan menerapkan peraturan wajib vaksin bagi setiap pengunjung mal dengan aplikasi PeduliLindungi. (DEFIZAL/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Warga yang akan masuk mal dan pusat perbelanjaan modern akan dikenakan aturan baru. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Satgas penanganan Covid-19 mewajibkan vaksin.

Aturan ini dibuat setelah Kota Pekanbaru kembali berada pada PPKM level 2. Bagi setiap masyarakat yang berkunjung ke mal, harus memiliki aplikasi PeduliLindungi atau aplikasi lainnya yang dapat menginformasikan bahwa pengunjung telah menjalani vaksinasi Covid-19.


"Bagi yang ingin masuk mal maka harus sudah divaksin. Karena nanti kami akan menerapkan bagi pengunjung memiliki aplikasi PeduliLindungi," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Rabu (8/12).

Nantinya, aturan ini berlaku bagi seluruh masyarakat. Tidak hanya warga Kota Pekanbaru, dikatakan Wako juga berlaku bagi warga kabupaten tetangga seperti Kabupaten Kampar, Siak, Pelalawan dan kabupaten lainnya.

Ia menilai, aturan ini dibuat agar masyarakat yang belum melakukan vaksinasi agar bisa segera divaksin. Hal ini sebagai upaya dalam percepatan vaksinasi dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19.

"Sebenarnya untuk hal ini Kota Jakarta telah lebih dulu menerapkan, sejak adanya pelonggaran untuk aktivitas ekonomi," terangnya.

Saat ini pemerintah kota tengah berupaya mendorong pergerakan aktivitas ekonomi. Namun juga tidak mengabaikan protokol kesehatan.

"Dalam menghadapi mo­men Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang akan datang kita juga tidak ada ingin klaster atau gelombang lanjutan," ulasnya.

Dirinya menyebut, saat ini Pekanbaru kembali berada pada PPKM level 2. Secara pengaturan kegiatan masyarakat tidak jauh berbeda dengan PPKM level 1. Namun, ia mengimbau masyarakat tetap waspada dan tidak abaikan menjalani protokol kesehatan.(yls)


Laporan M ALI NURMAN, Kota

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook