PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 1.000 nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) diberikan pelatihan pengembangan kapasitas usaha. Dengan mengangkat tema Pelatihan PKU Akbar "UMKM Bumi Lancang Kuning Go Digital" kegiatan ini berlangsung meriah di SKA CO EX, Selasa (8/11).
PT PNM mengaku semakin aktif melakukan pemberdayaan melalui program pelatihan yang diberikan kepada perempuan ultra mikro. Salah satunya melalui pelatihan yang juga sekaligus menjadi momen sosialisasi antar nasabah PNM ini.
Selain dihadiri oleh nasabah PNM, kegiatan ini juga dihadiri oleh Pemimpin Cabang PNM Pekanbaru Suhardjo, perwakilan dari Dinas Perindagkop dan UKM Provinsi Riau Ir H M Taufiq Oesman Hamid MT dan perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau Muhammad Lutfi.
Suhardjo mengatakan, kegiatan ini merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). Pelatihan yang diberikan berupa sosialisasi manfaat memiliki sosial media. "Dengan berkembangnya kemajuan teknologi membuat masyarakat khususnya nasabah PNM harus mengikuti perkembangan zaman di era digital. Sehingga nasabah efektif dan efisien untuk bertransaksi di internet salah satunya media sosial atau marketplace," ujarnya.
PNM melalui program PKU, memberikan pelatihan yang bersifat pendampingan antar PNM dengan nasabah yang tujuannya mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki sosial media.
Nasabah PNM diajak berjualan di media sosial yaitu di whatsapp dan facebook. Nasabah PNM dapat berjualan di media sosial dengan harapan dapat membentuk masyarakat yang melek teknologi, agar nasabah PNM Mekaar dapat terus maju seiring dengan perkembangan zaman. "Melalui pelatihan PKU kami berharap ibu-ibu Mekaar yang telah memiliki sosial media dan sudah mencoba berjualan di sosmed usaha nya akan semakin berkembang," harapnya.(azr)