PEKANBARU (rIAUPOS.CO) -- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Riau menggelar kegiatan tausiah dan doa bersama dengan Ustaz Abdul Somad (UAS), Rabu (8/7). Kegiatan yang diselenggarakan secara daring lewat aplikasi Zoom tersebut menghadirkan 1.000 peserta. Terdiri dari para dokter dan tenaga medis dari seluruh Indonesia yang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19.
Ketua IDI Wilayah Riau, dr Zul Asdi SpB MKes, mengatakan, kegiatan bersama dengan Ustad Abdul Somad ini bertujuan untuk mendoakan dan memotivasi para tenaga medis di Indonesia.
"Hari ini (kemarin, red) ada lagi tenaga medis yang syahid, tentu ada kesedihan dan kekhawatiran bagi kita semua. Pengabdian ini adalah nadi, menjadi dokter adalah panggilan jiwa. Pada saat segala usaha diupayakan, hanya kepada Tuhan-lah kita kembali," kata Zul Asdi, membuka acara, Rabu (8/7).
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk 1.000 tenaga medis yang ikut dalam doa dan tausyiah ini.
Sekretaris IDI Riau, dr Abdullah Qayyum MM menambahkan, lewat kegiatan ini pihaknya berharap agar teman sejawat yang dalam keadaan terpapar Covid-19 agar segera diberi kesembuhan oleh Allah SWT.
"Dan juga yang sudah meninggal dunia, mudah-mudahan diberikan kelapangan dan diterima amal ibadah sesuai yang sudah mereka lakukan dalam memberikan dedikasi dalam penyembuhan pasien Covid-19 selama ini," katanya.
Pada Webinar tersebut, juga turut diikuti oleh Pengurus Besar IDI, dr Daeng M Faqih SH MH. Dirinya turut mengapresiasi kegiatan IDI Wilayah Riau tersebut.
Sedangkan di sesi selanjutnya, UAS dalam tausiahnya mengatakan bahwa dokter adalah orang-orang yang dipilih Allah karena kecerdasan dan keilmuannya.
"Mereka istiqamah dalam melayani masyarakat," kata Ustad Abdul Somad.
Lantas UAS mendoakan para dokter dan tenaga medis agar tetap diberikan kekuatan dalam melayani.
Pada kesempatan itu, kegiatan IDI Riau ini dipandu oleh Ketua Cabang IDI Kota Pekanbaru, dr Marham Efendi sebagai moderator. Juga hadir dr Syukri Delem SpOG, sebagai ketua dewan pembina dan dr Nina Andini Malarangeng SpOG sebagai protokol.
Webinar ini juga disaksikan oleh perhimpunan-perhimpunan yang ada di lingkup IDI, yaitu perhimpunan penyakit dalam, bedah, kebidanan dan bagian dari ilmu spesialis kedokteran yang ada di Indonesia.
IDI Wilayah Riau juga mengundang dekan fakultas kedokteran seluruh Indonesia, persatuan rumah sakit, pengurus PPNI, Apoteker dan juga konsil kedokteran.(p)