PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau kembali mengingatkan masyarakat, khususnya pengguna jalan tol agar selalu hati-hati dan waspada saat berkendara. Apalagi memaksakan mengemudi dalam keadaan mengantuk. Sebab, hampir setiap kasus kecelakaan terjadi di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai disebabkan faktor human error (kelalaian pengendara).
Pesan ini disampaikan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto kepada Riau Pos, Rabu (8/3).
"Tidak bosan-bosannya kami dari pihak kepolisian mengingatkan masyarakat untuk selalu hati-hati dan waspada bila berkendara. Terutama di jalan tol. Patuhi seluruh aturan lalu lintas, rambu, batas kecepatan, keamanan berkendara, termasuk tidak memaksakan berkendara bila dalam keadaan mengantuk," ungkap Sunarto.
Ditambahkan dia, mengemudi dalam keadaan mengantuk bisa berakibat sangat fatal. Bahkan sudah banyak kasus kecelakaan berat terjadi akibat sopir mengantuk, namun tetap memaksakan berkendara. Seharusnya, apabila merasakan kantuk, pengemudi bisa beristirahat sejenak di rest area yang sudah disediakan di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai.
"Terkadang ada perasaan, ah dikit lagi sampai. Lanjut saja. Ini yang berbahaya. Alangkah baiknya, tepikan kendaraan, kemudian beristirahat. Tidak apa agak sedikit lambat, yang terpenting aman sampai di tempat tujuan," pesannya.
Sebelumnya, Selasa (7/3), kecelakaan kembali terjadi di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai. Peristiwa nahas yang melibatkan sebuah truk tangki dan truk tronton tersebut mengakibatkan dua orang tewas. Dugaan kepolisian, pengemudi truk tangki EW yang tewas di lokasi diduga mengemudi dalam keadaan mengantuk. Sehingga menabrak truk tronton yang berhenti di bahu jalan sedang mengganti ban.
Sedanghkan penumpangnya, WH diketahui meninggal dunia saat berada di Rumah Sakit mendapat perawatan medis.(nda)