PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sejumlah petugas Kantor Search and Rescue (SAR) Pekanbaru menjalani pelatihan sekaligus pengujian kemampuan penyelamatan dalam air di Perairan Pasumpahan, Provinsi Sumatera Barat sejak Senin (6/11). Pelatihan sekaligus pengembangan keterampilan ini akan berlangsung enam hari.

Kegiatan ini seiring fakta bahwa sebagian besar kegiatan penyelematan di wilayah Riau terjadi di perairan. Baik hanyut di sungai maupun karam di perairan pesisir Riau.

​Kepala Kantor SAR Kelas A Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, pelatihan ini merupakan upaya meningkatkan kemampuan para petugas pencarian dan pertolongan. Pelatihan ini melibatkan seluruh rescuer yang memiliki kemampuan SAR pertolongan di dalam air.

”SAR harus didukung oleh sumber daya manusia yang mempunyai keahlian dan standar kompetensi mumpuni. Kali ini sekaligus juga menguji prosedur pencarian dan pertolongan di bawah air, menguji dan membina kesiapsiagaan rescuer, serta menguji kemampuan operasional sarana dan prasarana penyelamatan dalam air,” kata Budi, Selasa (7/11).

Kegiatan ini sendiri akan berlangsung hingga 11 November 2023. Selain diisi dengan pembekalan  materi, peserta sekaligus dilatih dalam pengaplikasiannya langsung di lapangan.

“Kami minta, dalam pelatihan, pelaksanaan dan uji pencarian pertolongan di bawah air ini, peserta agar dapat mengikuti dengan sebaik-baiknya. Karena ini berkaitan dengan layanan yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi SAR,” tutup Budi.(gem)

Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru