PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Guna menambah pemahaman tentang investasi berjangka, Sabtu (6/7) pagi, PT Rifan Financindo Berjangka kembali menggelar pelatihan industri perdagangan berjangka yang ke-2 kalinya.
Puluhan wartawan dari media cetak, elektronik serta online terlihat antusias mengkuti jalannya pelatihan yang diberikan langsung oleh pemateri berkompeten dari PT RFB Pekanbaru. Kepala Cabang PT RFB Pekanbaru Liwan mengatakan, pihaknya sengaja mengadakan pelatihan tentang investasi berjangka guna memberikan edukasi kepada rekan rekan media untuk memahami seluk beluk produk derivatif indeks di industri perdagangan berjangka komoditi.
Apalagi, indeks harga saham adalah suatu indikator yang menunjukkan pergerakan harga saham. indeks saham ini berfungsi sebagai indikator tren pasar, artinya pergerakan indeks menggambarkan kondisi pasar pada suatu waktu, apakah pasar sedang dalam kondisi uptrend atau downtrend.
“Kami juga memahami pentingnya mengenalkan produk investasi berjangka kepada masyarakat. Itu sebabnya kami berharap para awak media dapat berinvestasi di bursa saham berjangka di Rifan,” jelasnya.
Bahkan, PT Rifan Financindo Berjangka juga memiliki keunggulan sebagai perusahaan pialang berjangka teraktif dan berkinerja baik, RFB menjadi pilihan terbaik untuk investor yang ingin terlibat dalam industri perdagangan berjangka di Indonesia.
Dengan beragam produk seperti Produk Multilateral JFX, Kontrak Berjangka Emas (GOL), Kontrak Berjangka Emas 250 Gram (GOL250), Kontrak Berjangka Olein (OLE), serta Produk Bilateral (SPA).
Saat disinggung mengenai komplain nasabah kepada PT Rifan, Liwan mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan klarifikasi dengan pihak yang komplain, dan masalah tersebut sudah dilakukan pelurusan.
“Untuk masalah itu, kita sudah kontak nasabah yang komplain dan kita ajak ke kantor untuk penjelasan. Namun pihak nasabah yang komplain tidak mau memenuhi undangan kami. Apalagi, PT RFB memiliki SOP kinerja yang sangat ketat dan jelas, sehingga dari awal nasabah berinvestasi, pihaknya telah diberikan penjelasan terkait kontrak investasi tersebut,” kata dia.
Selain itu, dalam berinvestasi pihak nasabah akan diberikan pin dan pasword yang hanya nasabah mengetahuinya untuk mengelola dananya, dan wakil pialang hanya mendampingi dan memberikan konseling mengenai invsetasinya.
“Jadi semua data sepeeti kartu dana, pasword serta pin nya ada di tangan nasabah,’’ katanya.(ayi)
