PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 22 mahasiwa Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat Universitas Hang Tuah Pekanbaru melaksanakan Walk Through Survey di Kantor Riau Pos, Graha Pena Riau pada Selasa (6/6). Mereka diterima Redaktur Pelaksana Pendapatan Riau Pos Syahrul Mukhlis dan Kepala Divisi IT Hendriwanto.
Mereka diterima di ruang redaksi Riau Pos, lantai 3 Graha Pena Riau, Jalan HR Soebrantas.
Usai mendapat pengantar singkat dari tuan rumah, para mahasiswa diberikan kesempatan untuk bertanya dalam sesi dialog.
Syahrul pada kesempatan itu menerangkan secara singkat terkait profil perusahaan media terbesar di Riau tersebut. Kemudian dilanjutkan sedikit penjelasan dari Hendriwanto terkait risiko yang dihadapi Riau Pos yang tidak hanya soal kesehatan fisik para pekerjanya.
’’Kita juga menghadapi risiko serangan cyber di era industri 4.0 ini,’’ ungkap pria yang paling berpengalaman di bidang teknologi informasi di Riau Pos.
Tidak hanya di dapur redaksi, para mahasiswa yang didampingi dosen K3 Muhammadiyah, juga melakukan survei ke PT Riau Graindo, anak perusahaan Riau Pos di bidang percetakan. Di sini mereka ingin mempelajari kemungkinan risiko yang timbul selama operasional.
‘’Kita akan melihat langsung nanti di gedung terpisah di bagian belakang,’’ kata Syahrul yang langsung mendampingi para mahasiswa ke gedung yang berada di belakang kompleks, yang berisi mesin percetakan koran berukuran raksasa tersebut.
Sementara itu dosen pendamping para mahasiswa, Muhammadiyah menjelaskan, Walk Trough Survey ini merupakan survei tempat kerja. Itu untuk melihat langsung ke lapangan apa saja potensi bahaya dan K3.
‘’Mahasiswa juga nanti akan membuat rekomendasi risiko pengendalian agar bagaimana risiko ini hilang. Kunjungan ini juga sambil mahasiswa mendapat info dan ilmu K3 langsung di lapangan dan bagaimana perusahaan menanggulanginya,’’ kata Muhammadiyah.
Risiko kecelakaan dan gangguan kesehatan kerja menurut Muhammdiyah merupakan peluang yang akan muncul.
Maka kehadiran para mahasiwa hari itu untuk belajar meprediksinya. Muhammadiyah juga berharap mahasiswa juga dapat sambil mempelajari proses kegiatan produksi Riau Pos dari mulai bahan masuk sampai mejadi sebuah produk siap edar.(end/c)